JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018

ANALISA PENGARUH WAKTU PADA FENOMENA ELEKTROKINETIK TERHADAP DAYA DUKUNG TIANG TUNGGAL

Utomo, Marsudi (Unknown)
Rustamaji, Raden Mas (Unknown)
Priadi, Eka (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Jun 2018

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi pada konstruksi yang didirikan pada tanah lunak adalah rendahnya daya dukung tanah dan besarnya penurunan yang terjadi. Elektrokinetik adalah salah satu metode perbaikan tanah yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan daya dukung tanah lunak dengan cara menempatkan anoda dan katoda yang dialiri arus listrik searah di dalam tanah dalam suatu jarak tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh waktu tunggu yang dikombinasikan dengan metode elektrokinetik terhadap daya dukung suatu model tiang tunggal di tanah lunak.Karakteristik tanah pada kondisi mula-mula di sekitar fondasi tiang didapatkan dari data sekunder pengujian di laboratorium. Untuk tiang tunggal yang diberi perlakuan elektrokinetik diberikan arus listrik sebesar 20 mA. Untuk analisa daya dukung tiang diukur dengan melakukan loading test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan daya dukung yang cukup signifikan untuk tiang tunggal yang diberi perlakuan elektrokinetik daripada tiang tunggal tanpa perlakuan elektrokinetik berdasarkan lamanya waktu tunggu. Adapun persentase peningkatan daya dukung tiang tunggal setelah perlakuan elektrokinetik untuk waktu tunggu 3, 7, dan 15 hari yaitu sebesar 11,161%, 21,124%, dan 25,185%. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan metode elektrokinetik dapat dijadikan alternatif solusi metode perbaikan tanah. Kata kunci: elektrokinetik, tiang tunggal, arus listrik, waktu tunggu, daya dukung. 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...