JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN

EVALUASI WAKTU HILANG PADA SIMPANG BERSINYAL DI KOTA PONTIANAK

UA, T. Rahamaur, (Unknown)
AS, Syafaruddin (Unknown)
Kadarini, S Nurlaily (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Feb 2015

Abstract

Persimpangandalamsystem jaringanjalankotamerupakantitiksimpulyangpenting.Ini dicerminkan olehterpusatnyakonflikdankemacetan padatitik Simpang tersebut.Untuksebagian besarukuranefisiensi.keamanan kenyamanan,kecepatan,biayaoperasi,dankapasitasjalan tergantungpadaperancangan persimpangan.Perencanaandanperancanganpersimpanganyang baik akanmenghasilkankualiatasoprasionalyangbaik  bagi arus lalu lintasyangmelewati persimpangandanmengurangitingkatkecelakaanhinggaketitikminimum. Beberapafaktorpentingyangharusdiperhitungkanyangakanmempengaruhikapasitas darisetiaplenganpersimpanganadalah:arusjenuh,komposisilalu-lintas,waktusiklus,fase, pembagianjalur,waktuhilang,danlain-lain.Arusjenuhdarisetiaplenganakan berbedadalam berbagaifaktor,seperti :lebarlengan,komposisilalu-lintasdankemiringanjalan.Padawaktu sinyalberubahmenjadiaspekhijau,arus lalu-lintasmelewati‘stop line' meningkathingga mencapaiarusjenuh(s),dimanakondisiini bertahansecarakonstansampaiantrianselesaiatau periodewaktuhijauberakhir.Belum adanya perhatian khusus terhadap waktu hilang (lost time) didalam perencanaan pengaturan lalu – lintas di simpang – simpang bersinyal di Kota Pontianak  menyebabkan kurangnya efektifitas dan efisiensi dari kinerja simpang. Pada penelitian ini, untuk mengetahui  waktu hilang (lost time) dapat dilakukan dengan sebuah metode, yaitu dengan menggunakan metode cumulative curve yang juga dianalisis dengan metode time slice kedua metode akan memberikan hasil berupa arus jenuh pelepasan antrian kendaraan yang meliwati garis stop yang di implementasikan pada sebuah grafik yang mengasilkan pergeseran kebutuhan simpang sehingga dari analisa tersebut  dapat dijadikan acuan perancangan persimpangan yang lebih efektif dan efisien. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengaturan simpang yang ada masih efektif dengan waktu hilang yang terjadi relatif kecil hal ini dapat diketahui setelah melakukan survey di lapanagan dan melakukan perhitungan didapatkan hasil waktu hilang yang terjadi untuk simpang empat dengan waktu  hilang tertinggi yang terjadi adalah sebesar 2.39 (detik) dan untuk simpang tiga waktu hilang tertinggi yang terjadi adalah sebesar 2.26 (detik) hasil ini masih memenuhi syarat yang di tentukan oleh peraturan yang ada yaitu oleh MKJI 1996  sebesar 4.8 (detik).   Kata kunci: Persimpangan,Cumulative curce,Time Slice,Waktu Hilang

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...