Dalam penelitian ini telah berhasil dibuat senyawa organoiodium turunan sukrosa di dalam fraksi air  dengan cara mereaksikan sukrosa, iodium dan fosfor merah di dalam set alat refluks pada suhu 98°C selama 15 menit. Pada akhir reaksi, campuran diekstraksi menggunakan n-heksana dan fasa atau fraksi air yang terbentuk dipisahkan dari fasa organiknya. Fasa air ini kemudian ditotolkan pada plat KLT yang dibuat dari gel silika 60 F254 dan dikembangkan dengan campuran butanaol : asam asetat : air (BAA, 4:1:5). Dari perlakukan ini diperoleh satu noda yang mempunyai Rf 0,6. Noda ini kemudian dikerok, diekstraksi menggunakan metanol dan kemudian dianalisis menggunakan spektrofotometer merah infra (MI). Noda ini memunculkan spektra IR yang khas pada bilangan gelombang 615,2 cm-1. Hal ini berarti ikatan C-I yang diharapkan berhasil terbentuk dan sekaligus menunjukkan bahwa fasa air tersebut mengandung senyawa organoiodium turunan sukrosa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2002