Fuel cell merupakan alat konversi energi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi. Fuel cell dapat menguraikan gas hidrogen menjadi energi listrik. Dengan memanfaatkan gas hidrogen sebagai bahan bakar, fuel cell dapat melakukan reaksi bahwa kandungan electron dan proton dari gas hydrogen bisa dipisahkan sehingga bisa menghasilkan energi listrik. Beberapa komponen yang digunakan untuk memisahkannya yaitu anoda (sebagai kutub negatif), katoda (sebagai kutub positif), serta katalis (untuk membantu proses pemisahan atom electron dan proton dari hidrogen), membrane (sebagai konduktor yang mengakibatkan proton mengalir ke katoda). Dikarenakan hasil dari fuel cell adalah energi listrik, maka aplikasinya dapat diterapkan pada mobil listrik sebagai sumber pengisian baterai atau sebagai alat penerangan lainnya. Pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya efisiensi fuel cell yang digunakan dan reaksi antara hidrogen dan oksigen pada suhu stack 700 C. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen nyata di lapangan dan metode analisa hasil yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan fuelcell dan reaksi kimianya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil daya maksimal 9,17865 (watt), tekanan hidrogen 1,5 bar dengan efisiensi fuel cell 30% dan waktu 30 (dt).
Copyrights © 2016