Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan
Vol. 7, No. 2, Agustus 2020

Bangunan Masjid Agung Banten sebagai Studi Sosial dan Budaya

Hanifa Rizky Indriastuty (Uhamka)
Aulia Rachman Efendi (Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA)
Alwi Ibnu Saipudin (Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA)



Article Info

Publish Date
27 Aug 2020

Abstract

Penelitian ini membahas tentang keunikan bangunan Masjid Agung Banten. Bangunan ini memiliki perpaduan 3 kebudayaan dan nilai-nilai sosial yang tampak dari arsitektur bangunan tersebut. Bangunan Masjid Agung Banten merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara narasumber, jurnal dan buku. Hasil penelitian ini membahas tentang bangunan Masjid Agung Banten sebagai studi nilai-nilai sosial dan budaya. Nilai sosial terlihat dari toleransi beragama (kerukunan) dan golongan disekitar. Hal tersebut terwujud dengan adanya bangunan Masjid Agung Banten dan Vihara Avelokitesva yang saling berdekatan. Nilai budaya yang tercermin dari arsitektur bangunan menara Masjid Agung Banten perpaduan 3 budaya yaitu Arab, China, Eropa. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat potensi lain dari bangunan Masjid Agung Banten yang mayoritas dijadikan sebagai tempat ibadah, wisata religi, dan rekreasi. Namun bangunan masjid Agung Banten dapat dijadikan sebagai studi social budaya. 

Copyrights © 2020