Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan
Vol. 3 No. 4 Oktober - Desember 2016

MAPPALILI DI BARRU: KAJIAN SEJARAH SOSIAL MASYARAKAT PETANI BARRU (1959-2015)

Andi Erwina Pananrangi (Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
18 Dec 2016

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa musyawarah mappalili mempunyai perbedaan mendasar dengan ritual mappalili, dimana musyawarah mappalili adalah  kegiatan yang dilakukan untuk menyamakan pendapat tentang bagaimana sebaiknya pelaksnaan musim tanam yang akan datang sehingga menghasilkan produksi padi yang melimpah. Adapula tradisi mappalili adalah bentuk pelaksanaan dari hasil musyawarah mappalili. Kemudian yang paling mendasar pada saat mappalili adalah penetuan kapan mulai turun sawah. Muswayarah mappalili dilakukan dengan cara atau pola-pola tertentu yang dimulai dari desa/kelurahan sampai kabupaten. Disamping itu tradisi mappalili juga mempunyai tekhnis pelaksanaaan atau pola-pola terntentu yang dilakukan secara ritual pada saat pelaksanaan mulai turun sawah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa mappalili adalah salah satu kekayaan bangsa Indonesia dan merupakan warisan budaya lokal masyarakat Bugis-Makassar Sulawesi selatan dibidang pertanian. Mappalili merupakan rangkain awal dari permulaan turun sawah kemudian ditutup dengan melaksanakan acara adat mappadendang sebagai ucapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas limpahan berkah berupa hasil panen padi yang baik.Kata Kunci :Barru, Tradisi Mappalili , Mappalili di Barru

Copyrights © 2016