Jurnal QIEMA (Qomaruddin Islamic Economics Magazine)
Vol. 4 No. 2 (2018): Agustus

KEBERKAHAN SEBAGAI FORMULASI MASHLAHAH DALAM KEHIDUPAN (REFLEKSI SANTRI DI PESANTREN)

Niswatun Hasanah (IAI Qomaruddin Gresik)



Article Info

Publish Date
18 Aug 2018

Abstract

Perkembangan zaman dapat menjadikan cara pandang pesantren semakin modern sesuai dengan kebutuhan zaman tanpa harus meninggalkan karakter-karakter yang telah dipegang teguh oleh para pendiri-pendiri pesantren. Aktivitas-aktivitas yang telah diperoleh oleh para santri sebagai bekal keilmuan baik secara dhohir atau bathin, secara jelas dan nyata akan terasakan manfaat dan keberkahannya (kemaslahatannya) jauh hari setelah para santri tersebut keluar dari pondok pesantren atau bahkan sudah terasa saat masih di pondok pesantren. Oleh karenanya aktivitas-aktivitas tersebut sering dimaknai tabarruk (ngalap berkah) dikalangan santri. Akan tetapi oleh sebagian orang tabarruk ini, dalam pemikiran Ekonomi Islam secara rasional dan logika dapat diformulasikan secara matematis bahwa pelaksanaan prinsip-prinsip Ekonomi Islam itu akan melahirkan manfaat dan berkah di dunia dan akhirat yang merupakan mashlahah. Meskipun keberkahan dapat diformulasikan secara matematis, kita semua tetap belum bisa menentukan bahwa setiap kegiatan yang kita lakukan itu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Karena keberkahan itu merupakan ketentuan dari Allah swt. Kata kunci: Tabarruk, Mashlahah, Pesantren

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

qiema

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance

Description

The Focus of Qiema is a scientific journal contains original works from lecturers, researchers, students and other concerned parties who have not been published or are not on the publication in the form of articles on the research and conceptual ideas on the subject of Islamic Economic, Islamic ...