Penggunaan peralatan radio VHF Air to Ground (VHF A/G) sebagai sarana komunikasi antara menara Air Traffic Control (ATC) dan pesawat harus dijamin ketersediaannya. Untuk melayani kebutuhan komunikasi pada area Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), diperlukan penempatan radio VHF di beberapa lokasi yang disebut dengan VHF Extended Range (VHF-ER). Pada sistem VHF-ER, sinyal informasi dari radio VHF disalurkan melalui saluran transmisi Very Small Aperture Terminal (VSAT). Dalam tugas akhir ini, dibahas mengenai implementasi Radio over Internet Protocol (RoIP) pada VHF-ER dimana sinyal analog radio VHF yang dikonversikan ke data digital melalui internet protocol disalurkan menggunakan VSAT. Pendekatan yang digunakan untuk mengukur kualitas transmisi suara adalah metode penilaian kualitas subjektif dengan Mean Opinion Score (MOS) dan objektif dengan perhitungan R faktor pada E-model. Berdasarkan hasil penilaian subjektif dan objektif rata-rata nilai MOS 4,158 dan rata-rata nilai MOSCQE 3,756. Sehingga hasil implementasi RoIP pada sistem VHF-ER masih dalam kategori baik untuk digunakan operasional komunikasi antara ATC dan pilot karena nilai MOS tersebut masih lebih baik dari nilai MOS kebanyakan sistem yang menggunakan codec G.729a yaitu 3,7.
Copyrights © 2018