Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Desain Arsitektur Jaringan Management Environment Dengan Software Defined Network Setioutomo, Luthfi; Laksana, Eka Purwa
MAESTRO Vol 3 No 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Software Defined Network (SDN) is a new concept and is increasingly being used because of its flexible design and centralized configuration which makes it easy for network administrators in configuring a computer network. With the benefits gained from SDN technology, this research focuses on designing a network management environment architecture using Software Defined Network. The new design is a form of expansion of the old network management environment, where the old and new management environments will be interconnected. Using QoS to be able to compare the quality of each management environment. The expansion of the management environment has reduced the use of management environment capacity from 98% to 75%. The old management environment and the new management environment are well connected. The new management environment has better throughput and jitter values than the old management environment. Whereas the value of the packet loss management new environment is worse than the old management environment. Using SDN technology makes it easy for network administrators to only configure one SDN controller (BCF controller) device.
Optimasi Jaringan LTE Menggunakan Metode Electrical Tilt Di Karet Kuningan Eka Purwa Laksana; Edho Julio Aldo Restu
Techno.Com Vol 19, No 4 (2020): November 2020
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v19i4.3730

Abstract

Sebagai teknologi telekomunikasi nirkabel generasi ke 4, LTE menawarkan layanan akses data berkecepatan tinggi serta latensi yang rendah. Kecepatan LTE bisa mencapai 100 Mbps pada downlink dan mencapai 50 Mbps pada uplink. Fitur ini mengakibatkan banyaknya pengguna jaringan LTE terutama di kota-kota besar yang merupakan area bisnis. Daerah Karet Kuningan menjadi salah satu contoh banyaknya pengguna pengguna LTE, namun dikarenakan lokasi tersebut dikelilingi oleh gedung-gedung tinggi perkantoran dan pemukiman padat penduduk terutama di Jl. Karet Gusuran III, mengakibatkan buruknya kualitas jaringan LTE di lokasi tersebut. Pada penelitian ini dilakukan simulasi optimasi dengan menggunakan metode electrical tilt di 3 sektor dari 2 site disekitar lokasi untuk meningkatkan kualitas jaringan LTE di lokasi tersebut. Electrical tilt adalah metode untuk mengatur arah pancar antena dengan cara merubah fasa sinyal dari antena, sehingga tidak perlu dilakukan perubahan secara fisik untuk mengatur arah pancar antena. Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil yang cukup bagus dari optimasi site KARETGUSURANDMTHL pada sektor 3. Hasil simulasi yaitu peningkatan nilai RSRP sebesar 5 dBm, peningkatan nilai SINR sebesar 0,97 dB, peningkatan nilai RSRQ sebesar 0,01 dB dan peningkatan nilai throughput dari sekitar 512 kbps menjadi sekitar 1 Mbps sampai 10 Mbps.
WORKSHOP PEMBUATAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA SEDERHANA PADA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) NYIUR Nifty Fath; Rummi Sirait; Eka Purwa Laksana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.178 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4127

Abstract

ABSTRAKKelompok Swadaya Masyarakat Nyiur merupakan pusat kreasi dan inovasi daur ulang yang berada di Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Beberapa program yang diadakan oleh KSM Nyiur adalah rumah belajar Nyiur, klinik daur ulang Nyiur, rumah pupuk Nyiur, dan pertanian Nyiur. Ketrampilan dalam bidang elektronika belum menjadi salah satu program dari Kelompok Swadaya Nyiur. Padahal, skill dalam pembuatan rangkaian elektronika sederhana, jika dipelajari lebih lanjut, dapat menjadi modal untuk membuka usaha dalam bidang elektronika yang bermanfaat. Oleh karena itu, perlu adanya suatu kegiatan yang dapat membangun serta mengembangkan ketrampilan ke arah peningkatan wawasan dan kreatifitas dalam bidang elektronika. Kegiatan workshop pembuatan rangkaian elektronika sederhana pada KSM Nyiur telah dilakukan dengan metode pemaparan materi dan praktek secara langsung merangkai lampu senter sederhana. Sasaran dari kegiatan ini adalah warga RT 010 / RW 02 Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, khususnya warga usia sekolah. Berdasarkan hasil evaluasi di akhir agenda workshop, warga telah dapat memahami beberapa dasar komponen elektronika serta dapat merakit sendiri lampu senter sederhana dengan alat dan bahan yang mudah didapatkan. Kata kunci: rangkaian elektronika sederhana; workshop; kreatifitas. ABSTRACT“Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Nyiur” is a recycling creation and innovation center located in Petukangan Utara Village, Pesanggrahan District, South Jakarta. Some of the programs held by the Nyiur KSM are the learning house, recycling clinic, fertilizer house, and farming. However, electronics skills have not been part of the KSM Nyiur programs. In fact, skills on making simple electronic circuits, if studied further, can be an asset to open a business in the field of electronics that is useful. Therefore, it is necessary to have an activity that can build and develop skills towards increasing insight and creativity in the field of electronics. A workshop on making simple electronic circuits at KSM Nyiur was held with the method of presenting the material and practicing directly assembling a simple flashlight. The target of this activity is school-age residents in RT 010 / RW 02. Based on the results of the evaluation at the end of the workshop agenda, residents have been able to understand some basic electronic components and can assemble a simple flashlight by themselves with easily available tools and materials. Keywords: electronic circuit; workshop; creativity style.
ANALISA MANAGEMENT BANDWIDTH MENGGUNAKAN QUEUE TREE SEBAGAI TRAFFIC CONTROL DENGAN METODE PFIFO Ahmad Syahlan Danu Terto; Eka Purwa Laksana
MAESTRO Vol 2 No 2 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this research conducted the research of bandwidth Management which is a technique of setting the amount of bandwidth in uploading and downloading data. Bandwidth Management is done using the queue tree algorithm on the OS Router. In this research method used is the method Pfifo, where the method is applied to the Router OS so that it can be done a comparison to the parameter-Paramer Quality of Service (QoS) before and after applied to the Router OS. The values of the Quality of Service (QoS) parameters are obtained by uploading a data to a website and then downloading the data. In this research, traffic control separates upload and download traffic, while applying packet queues through the OS Router. Results obtained in the form of Internet traffic changes that have exceeded the size of 22MB are moved on heavy traffic.
KINERJA IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DENGAN METODE PCC PADA PENGGUNAAN WIRELESS NETWORK Adji Surya Dinata; Eka Purwa Laksana
MAESTRO Vol 3 No 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Load balancing is one of the routing techniques by utilizing several Internet Service Providers (ISP) to be used simultaneously or back up each other if other ISPs are down or in trouble. There are various methods that can be used, one of which is the PCC method on wireless networks. Peer Connection Classifier (PCC) is one method that can be used in load balancing. PCC can be used to group connection traffic through a proxy router into several groups. So the router will remember the path that was passed at the beginning of the connection traffic and in subsequent packets that are still related to the connection initially will be passed on the same path as well. In this implementation, the test uses the Winbox application to analyze and monitor network traffic. Then speedtest.net is used to measure the performance of Wireless Network Quality Of Service (QOS) both by testing bandwidth, jitter, delay and using the wireshark application as monitoring throughput at each ISP. This load balancing testing scenario is done by downloading data of 94.13 MB, 133.68MB and 302.26 MB. For testing carried out three times in the morning with a time interval of 07:00 to 08:00, during the day with a time interval of 13:00 to 14:00 and the night with a time interval of 24:00 to 01:00. The implementation of the load balancing system aims to make the link more stable by distributing traffic loads on two or more connection lines in a balanced way, maximizing throughput, minimizing delays and avoiding overload. The highest increase in average throughput occurred at night conditions by downloading 302.26 MB of large capacity data which was 7.7 Mbps.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM VHF-ER MENGGUNAKAN ROIP DI JAKARTA AIR TRAFFIC SERVICE CENTER Ary Lea Laga Sepmiati; Eka Purwa Laksana
MAESTRO Vol 1 No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan peralatan radio VHF Air to Ground (VHF A/G) sebagai sarana komunikasi antara menara Air Traffic Control (ATC) dan pesawat harus dijamin ketersediaannya. Untuk melayani kebutuhan komunikasi pada area Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), diperlukan penempatan radio VHF di beberapa lokasi yang disebut dengan VHF Extended Range (VHF-ER). Pada sistem VHF-ER, sinyal informasi dari radio VHF disalurkan melalui saluran transmisi Very Small Aperture Terminal (VSAT). Dalam tugas akhir ini, dibahas mengenai implementasi Radio over Internet Protocol (RoIP) pada VHF-ER dimana sinyal analog radio VHF yang dikonversikan ke data digital melalui internet protocol disalurkan menggunakan VSAT. Pendekatan yang digunakan untuk mengukur kualitas transmisi suara adalah metode penilaian kualitas subjektif dengan Mean Opinion Score (MOS) dan objektif dengan perhitungan R faktor pada E-model. Berdasarkan hasil penilaian subjektif dan objektif rata-rata nilai MOS 4,158 dan rata-rata nilai MOSCQE 3,756. Sehingga hasil implementasi RoIP pada sistem VHF-ER masih dalam kategori baik untuk digunakan operasional komunikasi antara ATC dan pilot karena nilai MOS tersebut masih lebih baik dari nilai MOS kebanyakan sistem yang menggunakan codec G.729a yaitu 3,7.
PENEMPATAN FEMTOCELL MENGGUNAKAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUDI LUHUR Arif Nur Rohim; Eka Purwa Laksana
MAESTRO Vol 2 No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Dalam tugas akhir ini membahas tentang Analisa Pemilihan Penempatan Femtocell dengan Memperhitungkan Interferensi Menggunakan Agoritma Particle Swarm Optimization (PSO) digedung Perpustakaan Universitas Budi Luhur Jakarta. Pada pemilihan penempatan femtocell dilakukan dengan cara mensimulasikan menggunakan software Matlab dan data yang didapat dianalisa untuk mengetahui pada posisi dimana Signal to Interference Noise Ratio (SINR) terbaik. Setelah dilakukan pengujian terhadap parameter Particle Swarm Optimizatio (PSO) didapat jumlah partikel sebesar 30, nilai Wmax = 0,9 dan Wmin = 0,4 dan nilai c1 = 0,2 dan c2 = 0,2 dalam 30 kali percobaan, posisi yang di dapat x = 76,97 dan y= 4,093 menghasilkan rata-rata Signal to Interference Noise Ratio (SINR) sebesar 44,47dB.
PENGKLASIFIKASIAN SUARA MENGGUNAKAN METODE FFT PADA SOFTWARE MATLAB UNTUK MENGETAHUI TIPE SUARA MANUSIA Elyezer Sidabutar; Eka Purwa Laksana
MAESTRO Vol 1 No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini dibuat sebuah aplikasi pengklasifikasian suara seseorang terhadap jenis range frekuensi yang dimiliki sebuah paduan suara mahasiswa Universitas Budi Luhur. Sistem ini diperuntukkan untuk menambahkan kualitas suara setiap individu agar suara yang ditempati sesuai dengan range frekuensi setiap anggota paduan suara. Permasalahan ini muncul dikarenakan kualitas suara yang ada saat ini hanya didasarkan atas tinggi rendahnya jangkauan suara setiap masing-masing anggota. Sistem yang akan dirancang terdiri dari masukan data awal perekaman suara, kemudian diolah menggunaan FFT (Fast Fourier Transform) pada software MATLAB dan data suara akan diolah menjadi time domain dan frequency domain untuk menghasilkan grafik. Ketika grafik telah didapat, diketahui range vokal berdasarkan tipe suara. Berdasarkan perancangan dan pengujian ini didapatkan data suara masukan awal, serta pengklasifikasian suara berdasarkan range frekuensi dan range vokal. Hasil yang didapat adalah metode FFT pada software MATLAB dapat mengklasifikasikan suara berdasarkan range frekuensi dan range vokal.
PERANCANGAN SERVICE IMPROVEMENT PLAN MIGRASI LINK PADA LAYANAN PELANGGAN.doc Aida Ayu Pratiwi; Eka Purwa Laksana
MAESTRO Vol 1 No 1 (2018): APRIL 2018
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Service Improvement Plan digunakan untuk menjaga dan memelihara performa jaringan yang baik terhadap pelanggan. Salah satu studi kasus yang akan dibahas pada penelitian ini adalah service improvement migrasi link pada layanan terhadap pelanggan dari PT Indosat, TBk. Berdasarkan histori data yang ada pada konfigurasi ini sering terjadi link down/gangguan, maka akan dianalisa hasil perancangan sebelum dan sesudah improvement migrasi link menggunakan metode parameter RSL, power link budget, rise time budget, throughput, packet loss dan delay. Dengan membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan sesuai dengan standar parameter yang ditetapkan, dapat terlihat performa kinerja link tersebut. Berdasarkan hasil analisa didapatkan nilai RSL pada site Ringroad – Kebun Sayur adalah -35,5 dBm, Kebun Sayur – Kampung Baru adalah -24,9 dBm, dan Kampung Baru – Kariangau -75,0 dBm dengan level daya threshold -69 dBm pada seluruh site. Dengan nilai RSL ≥ Rth, tercatat bahwa site Kampung Baru – kariangau link mengalami down. Hasil perhitungan PLB pada existing -12,5765 dBm dan improvement -12,0345 dBm, nilai ini masih berada dalam standar yang ditetapkan PT Indosat Tbk yaitu -10 dBm. Hasil perhitungan RTB pada existing 49,610 ps dan improvement 49,607 ps, nilai ini masih dalam batas standar yaitu 70 ps. Sedangkan hasil pengukuran QoS menujukkan link existing berada pada kategori “Bagus” dibandingkan link improvement yang berada pada kategori “Sangat Bagus” .
PERENCANAAN JARINGAN INDOOR LONG TERM EVOLUTION (LTE) MENGGUNAKAN PHYSICAL CELL IDENTITY (PCI) DI LIPPO PLAZA MAMPANG Eko Bastianto; Eka Purwa Laksana
MAESTRO Vol 2 No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Long Term Evolution (LTE) merupakan teknologi telekomunikasi nirkabel generasi ke-4 yang berbasis Internet Protocol (IP). Dengan menggunakan teknologi LTE dapat memudahkan user dalam mengakses data dengan kecepatan tinggi. Lippo Plaza Mampang merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang baru selesai di awal tahun 2018. Mall tersebut belum memiliki jaringan indoor LTE dan membutuhkan jaringan indoor LTE guna tercapainya user experience dan memberikan akses data yang cepat kepada para pengunjung. Pada penelitian tugas akhir ini telah dilakukan perhitungan Coverage Planning dan Capacity Planning, serta penomoran antena menggunakan Physical Cell Identity (PCI). PCI merupakan salah satu cara untuk melakukan penomoran antena dengan nilai antara 0-503 pada setiap transmitter agar tidak terjadi interferensi. Alokasi PCI pada penomoran PCI ini menggunakan 360 s/d 371 Secondary Syncronization Signal. Dari hasil perhitungan Capacity Planning dan Coverage Planning yang dilakukan, Lippo Plaza Mampang membutuhkan 5 antena Femtocell Access Point (FAP) untuk lantai lower ground, 3 antena FAP untuk lantai ground, dan 3 antena FAP untuk lantai upper ground. Hasil simulasi pengukuran kuat sinyal pada lantai lower ground didapatkan nilai RSRP -64,48 dBm dengan nilai SINR 11,20 dB, pada lantai ground didapatkan nilai RSRP -63,90 dBm dengan nilai SINR 16,24 dB, dan pada lantai upper ground didapatkan nilai RSRP -66,34 dBm dengan nilai SINR 12,72 dB. Kata kunci : LTE, Coverage Planning, Capacity Planning, RSRP, SINR ABSTRACT Long Term Evolution (LTE) is the 4th generation wireless telecommunications technology based on Internet Protocol (IP). Using LTE technology can make it easier for users to access data at high speed. Lippo Plaza Mampang is one of the new shopping centers that were completed in early 2018. The mall does not have an indoor LTE network and requires an indoor LTE network to achieve user experience and provide fast data access to visitors. In this final assignment research, the calculation of Coverage Planning and Capacity Planning has been carried out, and antenna numbering uses Physical Cell Identity (PCI). PCI is one way to number antennas with a value between 0-503 on each transmitter to avoid interference. PCI allocation in PCI numbering uses 360 to 371 Secondary Synchronization Signal. From the calculation of the Capacity Planning and Coverage Planning carried out, Lippo Plaza Mampang requires 5 Femtocell Access Point (FAP) antennas for the lower ground floor, 3 FAP antennas for the ground floor, and 3 FAP antennas for the upper ground floor. The simulation results of measuring the signal strength on the lower ground floor have RSRP values ​​of -64.48 dBm with a SINR value of 11.20 dB, on the ground floor the RSRP value of -63.90 dBm as an SINR value of 16.24 dB and on the upper ground floor the value of RSRP -66.34 dBm with an SINR value of 12.72 dB.