Service Improvement Plan digunakan untuk menjaga dan memelihara performa jaringan yang baik terhadap pelanggan. Salah satu studi kasus yang akan dibahas pada penelitian ini adalah service improvement migrasi link pada layanan terhadap pelanggan dari PT Indosat, TBk. Berdasarkan histori data yang ada pada konfigurasi ini sering terjadi link down/gangguan, maka akan dianalisa hasil perancangan sebelum dan sesudah improvement migrasi link menggunakan metode parameter RSL, power link budget, rise time budget, throughput, packet loss dan delay. Dengan membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan sesuai dengan standar parameter yang ditetapkan, dapat terlihat performa kinerja link tersebut. Berdasarkan hasil analisa didapatkan nilai RSL pada site Ringroad – Kebun Sayur adalah -35,5 dBm, Kebun Sayur – Kampung Baru adalah -24,9 dBm, dan Kampung Baru – Kariangau -75,0 dBm dengan level daya threshold -69 dBm pada seluruh site. Dengan nilai RSL ≥ Rth, tercatat bahwa site Kampung Baru – kariangau link mengalami down. Hasil perhitungan PLB pada existing -12,5765 dBm dan improvement -12,0345 dBm, nilai ini masih berada dalam standar yang ditetapkan PT Indosat Tbk yaitu -10 dBm. Hasil perhitungan RTB pada existing 49,610 ps dan improvement 49,607 ps, nilai ini masih dalam batas standar yaitu 70 ps. Sedangkan hasil pengukuran QoS menujukkan link existing berada pada kategori “Bagus” dibandingkan link improvement yang berada pada kategori “Sangat Bagus” .
Copyrights © 2018