JPSriwijaya
Vol 3, No 1 (2015)

PEMBINAAN INDUSTRI KECIL SARI BUAH NANAS DAN NUTRI JELLY SEBAGAI PENGOLAHAN ALTERNATIF DARI BUAH NANAS DENGAN KANDUNGAN GIZI YANG TINGGI DI DESA BETI INDERALAYA SELATAN KAB. OGAN ILIR

Lesbani, Aldes (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 May 2015

Abstract

Buah nanas merupakan sumber daya alam yang banyak dihasilkan di Sumatera Selatan, dan banyak terdapat di daerah Indralaya. Selain mempunyai kandungan air yang tinggi, nanas juga mempunyai kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi, juga mengandung mineral serat dan enzim bromelain yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan. Kandungan air yang cukup tinggi menyebabkan buah nanas tidak dapat disimpan lama, sehingga perlu pengolahan buah nanas agar nilai ekonomis dan kualitas dapat meningkat dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Produk olahan nanas dapat berupa minuman sari buah, makanan berserat berupa nutria jelly. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan tema pengolahan nanas menjadi sari buah dan nutria jelly telah dilaksanakan di desa Beti kecamatan Indralaya Selatan telah dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2014. Peserta Kegiatan pengabdian dihadiri oleh ibu-ibu, anak-anak dan kader posyandu. Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan dan mencoba hasil olahan nanas tersebut. Peserta yang hadir memberikan respon yang baik selama kegiatan bahkan beberapa diantara dari mereka ada yang memberi pertanyaan. Untuk mengetahui pemahaman mereka kami juga memberikan pertanyaan dan mereka dapat menjawabnya. Kegiatan ini memberikan wawasan yang baru cara pengolahan buah nanas selain sebagai bahan tambahan pada masakan dan buah meja.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jpsriwijaya

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Energy Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Pengabdian Sriwijaya ini mempublikasikan semua hasil kegiatan pengabdian dosen Universitas Sriwijaya di masyarakat yang dituangkan dalam bentuk jurnal. Pada awalnya Jurnal Pengabdian Sriwijaya ini terbit 2 kali dalam setahun, namun karena besarnya animo penulis untuk mempublikasikan ...