Cendekia: Media komunikasi penelitian dan pengembangan pendidikan islam
Vol. 9 No. 02 (2017): Cendekia October 2017

Menyoal Konsep Ihthiyath dalam I’adah Shalat Dluhur Ba’d Al-Jum’at

Hasyim (STIT Al-Fattah Siman Lamongan)



Article Info

Publish Date
23 Oct 2017

Abstract

Selain sholat lima waktu, Allah juga mewajibkan shalat jumat kepada orang-orang tertentu, kemudian dengan fuqaha 'menyusun beberapa kondisi khusus tentang pelaksanaannya; itu harus dilakukan di kota (mishr), tidak terjadi ta'adud al-jum'ah (sholat jumat lebih dari satu tempat) di satu kota atau satu desa, mendapatkan izin dari pemerintah dan lainnya. Lebih dari itu, shalat jumat juga membatalkan kewajiban sholat dluhur. Tetapi itu terjadi di masyarakat, di daerah Ngawi misalnya, kita dapat menemukan banyak orang yang tetap melaksanakan sholat dluhur setelah selesai sholat jumat. Mereka memiliki kesempatan bahwa jumat sholat yang mereka lakukan tidak sesuai dengan aturan yang dibuat oleh fuqaha, sehingga mereka melalui "jalan pintas" dengan [melakukan / melaksanakan] saya adl dluhur di bawah jubah ihthiyath. I'adah al-jum'at ba'd dluhur yang hanya didasarkan pada ihtiyath adalah bid'ah yang harus ditinggalkan, karena itu tidak sesuai dengan Quran dan Hadits.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

cendekia

Publisher

Subject

Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

The journal invites the original article and is not simultaneously sent to another journal or conference. The focus and scope of Scholar is the Communication Media for Research and Development of Islamic Education, such as research and development, quantitative, qualitative, experimental, ...