Prosodi: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra
Vol 4, No 2: JULI 2010

Feminism as Literary Criticism (Its Development, Figures, and Themes)

Albertus Suwardi (Dosen Bahasa Inggris Universitas Teknologi Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2010

Abstract

Paper ini membahas tentang teori feminism. Dalam bahasannya ditemukan bahwa ketika kita ingin mengkritisi atau menganalisa sebuah karya sastra dengan menggunakan teori feminism, kita harus bisa memilih tema mana yang paling sesuai dengan teks. Artinya bahwa kita harus tahu lebih dahulu: siapa penulisnya; darimana asalnya; topik apa yang paling dominan dalam teks tersebut?; dan isu-isu penting lainnya. Dan juga karena kritik sastra feminis berkembang dari berbagai macam sumber atau perspektif seperti: sejarah, budaya, latar belakang biologi dan lainnya, para pengkritik juga harus membaca materi tersebut. Tetapi, menganalisa sebuah karya sastra tertentu juga membutuhkan suatu pendekatan tertentu misalnya, sebuah novel berbeda dengan puisi.  Menurut Abrams (1981) ada beberapa pendekatan yang dapat diaplikasikan untuk menganalisa karya sastra; pendekatan mimetik, pragmatik, ekspresif dan obyektif. Ini berarti bahwa hanya dengan mengerti kritik sastra feminis tidaklah cukup untuk menganalisa atau mengkritisi sebuah karya sastra dengan sesuai.   

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

prosodi

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

PROSODI: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra is biannual peer-reviewed, open-access journal published by the Faculty of Social and Cultural Science, University Trunojoyo Madura. The journal encourages original articles on various issues within Language and Literary Studies, which include but are not ...