Saat ini kebutuhan akan bahan bakar minyak semakin meningkat seiring dengan meningkatnya populasi dan berkembangnya teknologi, akan tetapi cadangan minyak bumi yang berasal dari fosil semakin menipis karena sifatnya yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan untuk mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui (renewable). Salah satu sumber energi alternatif yang saat ini banyak dikembangkan adalah fatty acid methyl ester (FAME) yang biasa dikenal dengan nama biodiesel. Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang menjanjikan yang dapat dibuat dari minyak goreng bekas, lemak hewani atau minyak nabati yang dikonversikan ke dalam metil ester melalui proses transesterifikasi dengan alkohol. Metode yang digunakan adalah metode interesterifikasi, yaitu dengan mengganti gugus metil alkohol dengan gugus metil dari metil asetat dengan produk samping triacetin. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan didapat konsentrasi optimum dengan massa katalis 0,5% berat minyak pada kecepatan pengadukan 600 rpm yaitu sebesar 4,80%. Sedangkan yield optimum juga didapatkan dengan massa katalis KOH 0,5% berat minyak pada kecepatan pengadukan 600 rpm yaitu sebesar 5,56%. Dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum pada penelitian ini adalah dengan massa katalis 0,5% berat minyak dan kecepatan pengadukan 600 rpm.
Copyrights © 2020