Penelitian ini membahas tentang penggunaan akronim dalam acara Indonesia Lawak Klub (ILK) di Trans 7. Populasinya pun diambil dari semua akronim yang pernah digunakan dalam ILK dengan penarikan sampel secara purposif. Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Proses pembentukan akronim dalam acara ILK menggunakan tiga bentuk relasi makna dalam menciptakan konsep-konsep kata, frasa, dan klausa yang lucu dan kocak. Selain itu, ada pula akronim yang dibentuk tanpa memiliki hubungan makna dengan kata-kata pembentuknya. Akronim-akronim yang memiliki relasi makna tersebut terbentuk dengan tiga pola hubungan makna, yaitu prinsip inklusi/tercakup; prinsip bersinggungan; dan prinsip komplementer.
Copyrights © 2015