Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara manajemen waktu dan lingkungan belajar dengan motivasi menyelesaikan studi pada mahasiswa pascasarjana yang telah menikah. Subyek penelitian adalah mahasiswa pascasarjana Universitas Medna Area yang berjumlah 60 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data yang didapat dari skala menunjukkan bahwa variabel lingkungan belajar, manajemen waktu, dan motivasi menyelesaikan studi tergolong kurang baik. Selain itu diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara lingkungan belajar dan manajemen waktu dengan moticasi menyelesaikan studi (R = 0,839). Selanjutnya, bobot sumbangan dari variabel lingkungan belajar dan variabel manajemen waktu dengan variabel motivasi menyelesaikan studi adalah sebesar 70,4 %. Berarti masih terdapat 29,6 % pengaruh dari variabel lain terhadap motivasi menyelesaikan studi, dimana faktor-faktor lain tersebut dalam penelitian ini tidak dikaji.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011