Berdasarkan hasil penelitian mengenai kebutuhan akan layanan kesehatan reproduksi di 12 kota di Indonesia pada tahun 2002, menunjukkan bahwa pengetahuan remaja akan seksualitas sangat terbatas (6,11%). Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi memberikan pengaruh terhadap remaja dalam melakukan hubungan seksual pranikah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang seksualitas dengan perilaku seks pranikah pada remaja di SMU “X†Gisting Kabupaten Tanggamus Tahun 2011.Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i SMA “X†Gisting sebanyak 357 dengan sampel terambil 195 orang.Hasil penelitian diperoleh ada hubungan pengetahuan tentang seksualitas dengan perilaku seks pra nikah pada remaja dengan p-Value yaitu 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p-value < 0,05), sehingga Ho ditolak. Saran pentingnya bagi remaja untuk meningkatkan pengetahuannya tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi dengan maksimal (tidak setengah setengah) dengan mencari berbagai sumber informasi yang tepat yang dapat dipertanggungjawabkan tentunya dengan melibatkan peran serta berbagai pihak (sekolah, orangtua dan lingkungan secara umum).
Copyrights © 2013