JURNAL TEKNIK
Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012

Analisis Jumlah Kanban Pada Proses Produksi Support Assy Brake Pedal Part No. xxxx-xxxx di Departemen Welding PT. NTC (Studi Kasus Perusahaan Spare Part Automotive)

Henri Ponda (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2019

Abstract

Pada saat ini teknologi yang digunakan pada sektor industri terus mengalami perubahan perbaikan dan berkembang dengan cepat. Dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat industri-industri di Indonesia menerapkan manajemen produksi yang memegang peranan yang cukup penting adalah sistem produksi, karena sistem produksi merupakan rangkaian gabungan beberapa elemen yang saling menunjang dan berhubungan antara satu dengan yang lain untuk melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan sehingga lebih efektif dan efisien. Prinsip JIT adalah menghilangkan pemborosan (eliminating waste) dan meningkatkan nilai tambah, yang akhirnya meningkatkan laba dan memperbaiki ROI (return on investment). ROI adalah laba dibagi dengan total asset. Sementara itu Laba adalah pendapatan dikurangi biaya. Jika biaya turun, maka laba naik dan akibatnya ROI naik. Kanban adalah suatu kartu mirip label yang berisi catatan-catatan tentang jumlah dan jenis unit yang diperlukan dan biasanya ditaruh dalam amplop vinil berbentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar, yang dikirim pekerja dari suatu proses kepada pekerja pada proses yang terdahulu. Akibatnya, banyak  proses dalam pabrik akan saling berkaitan. Jumlah Kanban yang dibutuhkan untuk membantu proses produksi Support Assy Brake Pedal Part No. xxxx-xxxx di Departemen Welding yaitu berjumlah 1 (satu) Kanban. Kata Kunci: Just In Time, Kanban, Waktu Siklus, Waktu Normal, Waktu Baku

Copyrights © 2012