Interaksi seseorang dalam berkomunikasi merupakan salah satu pencitraan dari karakternya, karena sikap dan bahasa yang digunakan akan menentukan apakah seseorang memiliki tata krama yang baik atau buruk. Faktor-faktor pembiasaan berbahasa jawa krama anak di usia Sekolah Dasar untuk memahami dan menggunakan bahasa jawa sangat menentukan tercapainya tujuan pengembangan bahasa itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan meningkatkan kualitas pemahaman dan penggunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai sarana komunikasi dan ekspresi budaya melalui lirik tembang dolanan yang menyiratkan bentuk makna kebersamaan, tanggung jawab dan nilai-nilai sosial. Tembang dolanan digunakan sebagai media pembelajaran pembiasaan melalui tembang dolanan yang berjudul Wajibe Dadi Murid, Menthok-Menthok, dan Suwe Ora Jamu. Pada lirik tembang dolanan tersebut selain mengajarkan sikap tata krama, diajarkan pula mengenai pembelajaran kognitif, afektif, dan psikomotor. Kunci: Pembiasaan, Tata krama, Tembang Dolanan
Copyrights © 2019