Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon
Vol 2, No 1 (2017)

KAJIAN PENGEMBANGAN SENSOR PERINGATAN DINI BANJIR DENGAN MODIFIKASI STASIUN PENCATATAN HUJAN

Rizal, Nanang Saiful (Unknown)
Nilogiri, Agung (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jun 2017

Abstract

Terjadinya bencana banjir di Kecamatan Panti Kabupaten Jember  agak sulit diprediksikan sehingga akan kesulitan melakukan antisipasi. Pada tahun 2009 sekitar 8.936 hektare hutan gundul, maka tatkala turun hujan deras mudah menimbulkan banjir dan longsor, air bah yang datang berwarna coklat karena bercampur lumpur akibat longsorang yang terjadi secara terus menerus. Menurut catatan Satkorlak Bencana Kabupaten Jember, kejadian banjir tahun 2009 telah menimbulkan banyak korban diantaranya 250 orang meninggal, 120 orang tidak ditemukan atau hilang dan sekitar  86 hewan piaran hilang dan mati. Bencana banjir telah menimbulkan trauma bagi masyarakat, sehingga pada saat hujan terjadi dengan intensitas dan durasi yang tinggi timbul was-was dari masyarakat dan kekhawatiran peristiwa terjadinya bencana banjir dan longsor  terulang lagi.  Akhirnya secara psikologis masyarakat tidak dapat menjalani kehidupan secara tenang dan tentram.  Maka langkah antisipasi perlu dilakukan, yaitu dengan melakukan menciptakan sebuah teknologi sensor untuk peringatan dini banjir, sehingga kejadian bencana dapat diketahui  beberapa jam sebelum  terjadi dan kerugian akibat bencana banjir juga dapat diminimalisir. Bahkan dengan didukung ketersediaan sistim infomasi, sensor ini akan memberitahukan kepada masyarakat secara otomatis berapa lama lagi banjir akan terjadi termasuk besaran debit puncak yang akan terjadi termasuk tingkatan bencana yang akan terjadi. Adapun target khusus penelitian ini adalah diperolehnya sebuah alat sensor banjir yang integrasi dengan stasiun pengukur hujan sebagai sistim informasi peringatan dini banjir. Tahapan kegiatannya adalah pengumpulan peta administrasi wilayah, survey posisi dan tata letak stasiun hujan yang ada layout, perancangan sensor stasiun hujan, kalibrasi sensor,  integrasi sistim informasi dan pemasangan sensor di lokasi penelitian. Sistim modifikasi stasiun hujan otomatis telah dibuat sebanyak 3 buah dan telah berhasil diintegrasikan dengan sistim informasi bencana banjir telah dibuat. Setelah dilakukan beberapa kali test lapangan diperoleh hasil bahwa sensor dapat merekam data tinggi hujan sampai dengan 200 mm dengan tingkat kesalahan kurang dari 10 % serta dapat menyajikan sistim informasi bencana yang terdiri dari debit banjir, tinggi air banjir dan status bencana.Kata Kunci : Bena, Sensor, Banjir, Stasiun, Hujan.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

HEXAGON

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon dikelola oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan di terbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Jember secara berkala dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. Journal Infrastruktur Hexagon memfokuskan pada bidang ketekniksipilan berisi ...