ABSTRAK: Ukuran relatif risiko sistematis juga dikenal sebagai koefisien beta. Beta suatu saham adalah nilai matematis yang mengukur sensitivitas return dari suatu saham terhadap pergerakan return pasar secara umum, nilai beta yang tinggi mengidentifikasikan tingkat risiko yang tinggi, juga sebaliknya untuk beta yang rendah mengidentifikasikan tingkat risiko yang rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah beta saham individual dan portofolio saham stabil dari suatu periode estimasi ke periode estimasi berikutnya, (2) apakah stabilitas beta saham individual dan beta portofolio saham dari suatu periode estimasi ke periode estimasi berikutnya semakin meningkat sejalan dengan bertambah lama waktu estimasi beta dalam periode estimasi.Penelitian ini menggunakan pendekatan/perspektif explanatory atau confirmatory research, sedangkan data sekunder yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian dikumpulkan dengan teknik dokumentasi secara pooled sectional, yaitu data harga penutupan saham (closing price) mingguan dari 75 saham yang terpilih dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan IHSG mingguan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun. Pengujian stabilitas beta saham dilakukan dalam tiga sub periode 52 mingguan yaitu; 52 minggu pertama, 52 minggu kedua dan 52 minggu ketiga, dengan alat uji matriks transisi dan uji korelasi. Untuk menghindari dari bias beta, sebelum dilakukan pengujian beta saham terlebih dahulu dikoreksi dengan menggunakan metode koreksi Fowler dan Rorke empat lead dan empat lag. Kata Kunci : Koefisien Beta, Stabilitas Beta, Bias Beta, Koreksi Beta  dengan empat lead dan empat lag
Copyrights © 2016