Fokus utama studi ini adalah menyajikan hasil rekonstruksi pemikiran penulis tentang pendekatan Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education Approach) dalam Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mengembangkan Sumberdaya Manusia Industri Kreatif di Indonesia. Hal ini didasarkan pada permasalahan utama yang ada yatitu adanya kesenjangan antara apa yang nyata ada, dengan kerangka konseptual yang ada (Das Sein dan Das Solen). Dalam konteks penelitian ini, kenyataan yang diungkapkan adalah permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia kontemporer yaitu globalisasi dan minimnya lapangan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif guna merekonstruksi pemikiran (Konstruktivisme) pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan karakter dalam pendidikan kewarganegaraan, dengan pendekatan fenomenologis. Peneliti mengandalkan sebanyak mungkin pandangan responden yang digali secara mendalam untuk mengeksplorasi dan menemukan rekonstruksi pemikiran yang tepat. Data dikumpulkan melalui: (1) Studi literatur; (2) wawancara mendalam dari pelaku atau praktisi dan dari penerima mata kuliah, serta pelaku industri kreatif; (3) observasi lingkungan penelitian dan perilaku responden, data kemudian diolah melalui proses reduksi, analisis dan penyajian secara kualitatif. Simpulan penelitian ini antara lain adalah: (1) Transmisi nilai kewarganegaraan atau sistem sosial dalam institusi pendidikan dilakukan oleh pendidikan kewarganegaraan. Transmisi tersebut meliputi pendidikan karakter dan kecakapan berwarganegara. Pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang secara holistik membingkai kemampuan seorang warganegara dalam berkontribusi terhadap sistem sosial di negaranya; (2) Sebagai bingkai yang holistik dalam membentuk kemampuan seorang warganegara dalam berkontribusi terhadap sistem sosialnya, pendidikan kewarganegaraan harus mampu membentuk karakter dan kecakapan hidup yang dibutuhkan dalam pengembangan sumber daya manusia; (3) Pendidikan Kecakapan hidup (Soft Skills) dalam Pendidikan kewarganegaraan yang merupakan fondasi dasar bagi pembentukan karakter bangsa yang cerdas, baik dan kreatif adalah, merupakan bagian yang sangat penting digunakan sebagai pendekatan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dengan tuntutan perubahan di era industri kreatif ini. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini nampaknya diperlukan komitmen dari komunitas ilmiah pendidikan kewarganegaraan di Indonesia dalam upayanya menjawab tantangan globalisasi memerlukan pengembangan metode pembelajaran yang sesuai dengan konteks globalisasi. Metode pembelajaran kedepan harus mulai lebih banyak melibatkan peserta didik secara aktif dan aplikatif, antara lain melalui pendekatan Pendidikan Kecakapan Hidup.
Copyrights © 0000