Kinerja suatu perusahaan tentu sangat tergantung dari operasional perusahaan itu sendiri, kinerja keuangan perusahaan tercermin dalam laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan alat ukur untuk menganalisis kinerja perusahaan apakah dalam kondisi baik atau tidak. Dalam menganalisa laporan keuangan peneliti menggunakan analisis Du Pont System yang menggabungkan rasio aktivitas TATO dengan rasio laba, profit margin atas penjualan NPM yang menunjukkan keduanya berinteraksi dalam menentukan ROI. Dalam penelitian ini penelitian berlokasi di PT. TASPEN (Persero) Medan, dari analisis yang dilakukan oleh peneliti tingkat kinerja keuangan perusahaan mengalami penurunan ini terlihat dari ROI yang mengalami penurunan dan tidak mencapai standar dan ini dipengaruhi oleh penurunan NPM pada tahun 2011-2012 dan penurunan TATO pada tahun 2011-2014. Rumusan penelitian yakni bagaimana kinerja keuangan perusahaan dengan analisis Du Pont System beserta faktor-faktor apa saja yang menyebabkan ROI tidak mencapai standar. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data dokumentasi dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis Du Pont System pada PT. TASPEN (Persero) Medan pada umumnya belum efektif. Hal ini disebabkan adanya penurunan NPM pada tahun 2011 dan tahun2012 dan penurunan TATO pada tahun 2011-2014 dan dikatakan kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan keuangan penelitian ini belum cukup efektif karena danya kecenderungan penurunan ROI
Copyrights © 2017