Penelitian ini menguji apakah locus of control dan komitmen profesimemiliki pengaruh terhadap perilaku etis auditor pada situasi konflik audit. Variabel yang diteliti adalah: (1) variabel independen yaitu locus of control dan komitmen profesi ,(2) variabel dependen adalah perilaku etis auditor pada situasi konflik audit. Responden penelitian terdiri dari para auditor yang ada di kantor akuntan publik (KAP) di kota Medan. Data untuk penelitian dikumpulkan dari 15 KAP yang masih aktif dengan jumlah populasi sebanyak 50 orang auditor, sedangkan sampel yangdiambil menggunakan teknik non probability sampling, yaitu convenience sampling method. Dalam metode ini, informasi akan dikumpulkan dari anggota populasi yang dapat ditemui dengan mudah untuk memberikan informasi tersebut, sehingga jumlah sampel yang dapat ditemui dan mengembalikan angket dengan utuh hanya sebanyak 33 orang. Dari jumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 50 kuesioner yangkembali dan dapat diolah hanya sebanyak 33 kuesioner. Data diolah menggunakan pengujian validitas, pengujian reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier dan uji korelasi melalui program SPSS versi 21.0. Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan bahwa locus of control dan komitmen profesi diuji secara parsial dan simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku etis auditor pada situasi konflik audit. Hasil penelitian secara parsial terhadap locus of control dan komitmen profesi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku etisauditor pada situasi konflik audit yaitu sebesar 46,7% dan 13,8%. Sedangkan secara simultan locus of control dan komitmen profesi secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku etis auditor dengan sumbangan yang diperoleh sebesar 83,9%.Kesimpulannya ada pengaruh Locus Of Control dan Komitmen Profesi terhadap Prilaku Etis Auditor pada Situasi Konflik Audit di KAP Medan.
Copyrights © 2013