Thalasemia merupakan penyakit keturunan yang disebabkan oleh adanya mutasi gen globin α atau β, yang kemudian menimbulkan kelainan sintesis Hemoglobin. Secara klinis, Thalasemia sulit dibedakan dengan anemia defisiensi besi. Indeks Mentzer adalah satu metode skrining awal yang digunakan untuk membedakan kedua hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kadar HbA2 dengan indeks Mentzer pada pasien Thalasemia di RS Hermina Depok. Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Agustus 2018 dengan sampel adalah 40 data hasil pemeriksaan Elektroforesa Hb dan indeks Mentzer pada pasien dengan diagnosa thalasemia di RS Hermina Depok. Hasil penelitian menggunakan uji korelasi Spearmanmenyimpulkan bahwa terdapat korelasi lemah dan berpola negatif (r = -0,078; p-value= 0,631), yang berarti apabila nilai kadar HbA2 bertambah maka nilai indeks Mentzer akan berkurang, dan sebaliknya. Indeks Mentzer dihitung dari hasil hitung darah lengkap (complete blood count /CBC). Jika MCV dibagi dengan RBC kurang dari 13, maka dinyatakan sebagai Thalasemia. Tapi jika hasilnya lebih besar dari 13, maka dinyatakan sebagai anemia defisiensi besi. Pada penderita Thalasemia ditemukan adanya peningkatan kadar HbA2 dengan pembacaan menggunakan Indeks Mentzer untuk penderita Thalasemia adalah kurang dari 13. Semakin meningkat kadar HbA2 maka nilai indeks Mentzer akan semakin rendah dari 13.Kata kunci: Thalasemia, HbA2, Indeks Mentzer
Copyrights © 2019