Jurnal Ilmu Bedah Indonesia
Vol 47 No 1 (2019): Artikel Penelitian

Pengaruh Lokasi Pemasangan Kateter Vena Sentral Terhadap Terjadinya Stenosis Vena Sentral : Studi Kasus Kontrol Pada Pasien Hemodialisis Tahun 2013-2015

Patrianef, Patrianef (Unknown)
Ocsyavina, Ocsyavina (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jun 2020

Abstract

Latar Belakang: Insidensi Stenosis Vena Sentral (SVS) pada pemasangan kateter vena sentral sebesar 11-47%. SVS lebih sering terjadi pada pemasangan kateter vena subklavia yaitu sebesar 42% daripada vena jugular interna. Penelitian ini adalah mencari hubungan lokasi pemasangan kateter vena sentral dengan terjadinya SVS pada pasien yang melakukan hemodialisis rutin sehingga dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian studi kasus kontrol. Kelompok kasus yaitu pasien GGK stadium 4-5 dengan pemasangan kateter vena sentral yang mengalami SVS sedangkan kelompok kontrol yang tidak mengalami SVS. Jumlah sampel 30 pasien menderita SVS dan 120 kontrol dengan perbandingan 1:4. Analisis data dilakukan univariat, bivariat (uji Chi Square atau Fischer) dan multivariat (regresi logistik binari berganda). Hasil: Insidensi SVS sebesar 7,53%. Didapatkan korelasi yang bermakna (p <0,05) antara lokasi pemasangan (p = 0,000) dan frekuensi pemasangan kateter vena sentral (p = 0,000) terhadap terjadinya SVS. Nilai odds ratio (OR) lokasi pemasangan kateter pada vena subklavia adalah 148,77 dengan nilai OR pemasangan kateter >2 kali pada sisi yang sama sebesar 63,82. Tidak didapatkan korelasi yang bermakna antara usia (p = 1), jenis kelamin (p = 0,914), faktor komorbid (p = 0,102) serta durasi pemasangan kateter (p = 0,532) terhadap terjadinya SVS. Karakteristik demografis dan klinis pasien SVS di RSCM, yaitu laki-laki (16,67%), usia >45 tahun (17,3%), hipertensi (19,33%) lokasi pemasangan pada vena subklavia (18,67%), durasi pemakaian >6 minggu (15,33%) dan frekuensi pemasangan >2 kali (17,33%). Simpulan: Pemasangan kateter pada vena subklavia berpeluang sangat besar atas terjadinya SVS.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Jibi-ikabi

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

The Indonesian Journal of Surgery (JIBI) is a peer-reviewed and open access journal focuses on publishing journals in the scope of surgery. JIBI accepts any kind of manuscript(s) related to surgery, i.e. original article, meta–analysis, systematic review, comprehensive review, case report, serial ...