Penelitian ini bertujuan untuk menguak dimensi kecurangan (Fraud) travel umroh di Sulawesi Selatan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Dengan menggunakan data hasil wawancara dengan berbagai informan, hasil penelitian menunjukkan dimensi kecurangan (fraud) yang ditemukan pada kasus kecurangan penyelenggaraan ibadah umroh travel Abu Tours terbagi menjadi empat dimensi yaitu kecurangan disebabkan karena adanya peluang (opportunity), greedy (Keserakahan), tekanan (pressure) dan Kemampuan (capability). Penelitian ini berkontribusi bagi regulator yang memiliki wewenang dalam mengatur pelaksanaan ibadah umroh agar mengeluarkan regulasi yang dapat mencegah kecurangan oleh penyelenggara. Kata Kunci : Fraud, dimensi fraud
Copyrights © 2019