Masalah kemacetan  pada suatu ruas jalan adalah sesuatu yang sering terjadi pada daerah perkotaan.  Kemacetan  lalu lintas  mempunyai  akibat  yang sangat  besar  apabila  dicermati  secara  lebih  mendalam.  Salah  satu  hal  yang sangat dominan adalah adanya pemborosan bahan bakar. Penelitian  ini dilakukan  untuk mengetahui  seberapa  besar dampak  secara  ekonomi  kerugian  yang diakibatkan  oleh adanya kemacetan.  Kerugian yang dihitung hanya mencakup masalah pemborosan  dari nilai biaya konsumsi bahan bakar kendaraan  yang ada. Hasil  penelitian  memperlihatkan  bahwa  hubungan  antara  jumlah  arus  (smp/jam)  dengan  kecepatan  yang  terjadi (km/jam) adalah kecepatan berbanding terbalik dengan besarnya arus lalu lintas. Kerugian pada bahan bakar kendaraan akibat kelambatan arus lalu lintas  yang terjadi  di jalan Bhayangkara adalah sebesar  Rp 890/kend. Kerugian  ini berupa  bertambahnya biaya konsumsi bahan bakar kendaraan yang semestinya tidak perlu dikeluarkan apabila kecepatannya  bisa mencapai kecepatan normal.
Copyrights © 2013