AbstrakAlat pelindung diri merupakan komponen dari kewaspadaan standar dan juga merupakan metode pencegahan dan pengendalian infeksi yang harus rutin dilaksanakan terhadap semua pasien dan di semua fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan pada 10 bidan praktik swasta diketahui bahwa pada 10 bidan praktik swasta tersebut tidak menggunakan alat pelindung diri secara lengkap pada saat melakukan pertolongan persalinan normal. Dari 10 bidan praktik swasta hanya 5 orang yang menggunakan masker, kacamata/pengaman mata dan alat pelindung kaki/sepatu tertutup pada saat melakukan pertolongan persalinan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri bidan praktik swasta pada saat pertolongan persalinan normal di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik melalui pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang diambil menggunakan teknik sampling jenuh/total sampling. Hasil penelitian dengan uji fisher exact (α=0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan ketersediaan APD dengan penggunaan APD dengan p-value masing-masing sebesar 0,003 dan 0,0001, namun tidak terdapat hubungan antara sikap dengan penggunaan APD (p-value=0,102). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan ketersediaan APD dengan penggunaan APD pada bidan praktik swasta.Kata-kata kunci: pengetahuan, sikap, ketersediaan APD, penggunaan APD, bidan AbstractPersonal protective equipment as a component of standard precautions and a method of prevention and infection control should be routinely performed on all patients and in all health care facilities. Based on preliminary observations made on 10 private midwife note show that on 10 privately practicing midwives are not using personal protective equipment in full at the time of normal delivery assistance. Of the 10 privately practicing midwives only 5 people using masks, goggles / eye safety and protective gear feet / shoes closed at the time of normal delivery assistance. This study aims to determine the factors associated with the use of personal protective equipment privately practicing midwives during normal delivery assistance in Hulu Sungai Selatan regency. This is an observational analytic study with cross-sectional approach. The total sample in this study as many as 30 people were taken using sampling techniques saturated / total sampling. Based on analytic test using fisher exact (α = 0.05), shows that there is a significant relationship between knowledge and the availability of PPE with the use of PPE with p-value respectively of 0,003 and 0,0001, but there is no relationship between attitudes to the use of PPE (p-value = 0.102). It can be concluded that there is a relationship between knowledge and the availability of PPE with the use of PPE in private practice midwives.Keywords: knowledge, attitudes, availability of APD, use of PPE, midwives
Copyrights © 2016