Tujuan Penelitian ini adalah menjawab permasalahan bahwa Jalan Pahlawan harus melindungi keselamatan pejalan kaki pada persimpangan-persimpangan jalannya (crosswalk). Pada dasarnya semua pengguna moda angkutan umum ataupun kendaraan pribadi adalah pejalan kaki, oleh karena itu tersedianya fasilitas pejalan kaki yang memadai, aksesibilitas dan integrasi yang baik menuju angkutan umum, pusat kegiatan dan daerah tempat tinggal menjadi hal yang sangat penting dalam pengembangan konsep transportasi kota yang berkelanjutan. Dalam rangka menjadikan Kota Semarang sebagai kota nyaman pejalan kaki, Pemerintah Kota Semarang mewujudkan proyek perbaikan kualitas infranstruktur perkotaan dengan menata kawasan pusat kota dan di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah Pendekatan PEQI (Pedestrian Environmental Quality Index) yang dapat mewadahi kebutuhan pengguna untuk beraktivitas didalamnya. Penelitian ini membuktikan bahwa pada Jalan Pahlawan belum mampu memberikan kualitas berstandar PEQI yaitu bahwa berjalan di sepanjang penggal jalur (crosswalk) tersebut akan menjadi pengalaman yang aman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017