Dalam pembangunan fisik infrastruktur tiap daerah cenderung memanfaatkan sumberalam yang digunakan sebagai bahan bangunan yang merupakan salah satu dampak dari OtonomiDaerah (otoda). Sehingga penggunaan material bahan bangunan akan berdampak pada padakualitas maupun umur bangunan khususnya beton struktur. Permasalahan yang cukup menarikyaitu layakkah bahan bangunan yang menggunakan material pasir dan kerikil lokal di kabupatenSumenep sebagai bahan bangunan struktur.Oleh sebab itu, mutu bahan agregat dapat ditentukan antara lain dengan komposisikimia, petrografik, klasifikasi, berat jenis, kekuatan, ketahanan, porositas dan lain-lain. Untukdapat mengetahui mutu vahan, maka harus memenuhi standart kualitas antara lain: standartASTM, SNI dan British Standart dan lain sebagainya.Dari hasil pengujian yang dilakukan di laboraturium diambil suatu rekomendasi antaralain: Bahan bangunan kerikil dan pasir hanya dapat digunakan untuk kontruksi: a). perlu diadakanpencucian agar bahan tersebut bersih b). Dan lebih baik sebelum menggunakan bahan bangunanagar dapat memenuhi peryaratan, harus dilakukan uji laboraturium
Copyrights © 2010