Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATERI PROSEDUR PENGUKURAN BEDA TINGGI MENGGUNAKAN ALAT SIPAT DATAR (SMK N 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG) EKO WIJAYA, HENDRY; PURWADI, DIDIEK
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) keterlaksanaan penerapan pembelajaran menggunakan media interaktif (2) respon siswa dan (3) perbedaan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran langsung tanpa media interaktif pada kelas X DPIB 1 (Kelas Kontrol) dengan penerapan pembelajaran media interaktif pada kelas X DPIB 2 (Kelas Ekperimen). Jenis penelitian yang digunakan adalah Eskperimen. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Boyolangu Tulungagung pada semester Ganjil Tahun Ajaran 2019/2020. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas X DPIB 1 dan X DPIB 2. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan lembar tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisis respon siswa dan analisis hasil belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan pembelajaran dikatakan terlaksana sangat baik dengan perolehan hasil pada tatap muka pertama sebesar 87,66%, tatap muka kedua 87,33%. (2) respon siswa diperoleh nilai rata-rata 82% yang berarti sangat baik. (3) hasil belajar siswa Kelas Kontrol sebelum penelitian menunjukkan hasil rata-rata nilai sebesar 76, sedangkan siswa yang tidak tuntas mendapatkan 35,14% dan siswa yang tuntas mendapatkan 64,86%. Pada hasil belajar kognitif sesudah penelitian menunjukkan hasil rata-rata nilai sebesar 62, untuk siswa yang tidak tuntas mendapatkan 81,08% dan siswa yang tuntas mendapatkan 18,91%. Sedangkan siswa Kelas Eksperimen sebelum penelitian menunjukkan hasil rata-rata nilai sebesar 75, sedangkan siswa yang tidak tuntas mendapatkan 51,35% dan siswa yang tuntas mendapatkan 48,65%. Pada hasil belajar kognitif sesudah penelitian menunjukkan hasil rata-rata nilai sebesar 80, sedangkan siswa yang tidak tuntas mendapatkan 29,73% dan siswa yang tuntas mendapatkan 70,27%. Kata kunci : Media Interaktif Adobe Flash, Keterlaksanaan Pembelajaran, Respon Siswa, Perbedaan Hasil Belajar Siswa. Abstract The purpose of this research is to determine (1) the learning implementation using interactive media (2) student responses and (3) the difference between the student?s learning result using the direct learning method without interactive media in class X DPIB 1 (Control Class) and the implementation of interactive media learning in class X DPIB 2 (Experiment Class). This type of this research is an Experiment. It was conducted at SMK Negeri 3 Boyolangu Tulungagung in Odd Semester of the Academic Year 2019/2020. The samples in this study were class X DPIB 1 and X DPIB 2. The research instrument used is validation sheet of the learning kit, the observation sheet for the implementation of teaching and learning activities, and the test sheet. Data analysis technique used is the analysis of the learning implementation, the analysis of student responses and learning result.The result of this research indicates that (1) the implementation of learning can be said very well done with the acquisition of results on the first face-to-face 87.66%, the second face-to-face 87.33%. (2) the student responses with the average value 82% means very good. (3) the learning result of the Control Class students before the research showed an average score 76, while students who did not pass it get 35.14% and students who completed get 64.86%. On cognitive learning result after the research showed an average value 62, for students who did not complete get 81.08% and students who completed get 18.91%. The Experimental Class students before the research showed an average score 75 while the students who did not complete it get 51.35% and students who completed it get 48.65%. On cognitive learning result after the research showed an average value 80, while students who did not complete get 29.73% and students who completed get 70.27%. Keywords: Adobe Flash Interactive Media, Learning Execution, Student Response, Differences in Student Learning Outcomes.
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PENGURUKAN DAN PEMADATAN JALAN DI PROYEK PEMBANGUNAN TOL SURABAYA-MOJOKERTO (LOKASI PEMBANGUNAN JALAN RAYA TENARU STA 19+425 - JALAN RAYA SUMPUT STA 24+150) ADRIAN FERDINAL, LUDY; PURWADI, DIDIEK
Rekayasa Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pembangunan jalan tol memiliki banyak aspek pekerjaan, namun dalam penelitian ini dititik beratkan pada pekerjaan pengurukan dan pemadatan dengan menggunakan perhitungan produktivitas, biaya operasional dan optimalisasi alat berat. Proyek pembangunan jalan tol memiliki banyak aspek pekerjaan, namun dalam penelitian ini di titik beratkan pada pekerjaan pengurukan dan pemadatan dengan menggunakan perhitungan produktivitas, biaya operasional alat berat dan optimalisasi alat berat supaya bisa diketahui berapa unit alat yang digunakan dan besar biaya yang harus dikeluarkan. Pekerjaan ini menghasilkan perhitungan kebutuhan alat berat yakni, alat berat Excavator 320 D berjumlah 2 Unit dengan produktivitas 95,167 m3/jam dan dikenakan biaya sebesar Rp 5.214656/ hari, Bulldozer 65 PX berjumlah 3 unit dengan produktivitas 66,524 m3/ jam dan dikenakan biaya sebesar Rp 4.728.128/ hari, Vibrator Roller XG 6121 berjumlah 1 unit dengan produktivitas 177,034 m3/ jam dan dikenakan biaya sebesar Rp 3.639.072/ hari, dan Dump Truck Lambung 049 berjumlah 81 unit dengan produktivitas 2,197 m3/ jam dan dikenakan biaya sebesar Rp 8.992.632/ hari. Pada pekerjaan tersebut dapat ditarik kesimpulan yakni produktivitas alat berat Excavator 320 D 95,167 m3/ jam, Bulldozer 65 PX 66,524 m3/ jam, Vibrator Roller 6121 XG 177,034 m3/ jam, Dump Truck Lambung 049 2,197 m3/ jam. Biaya operasional alat berat yang dibayarkan Excavator 320 D Rp 5.214.656/ hari, Bulldozer 65 PX Rp 4.728.128/ hari, Vibrator Roller 6121 XG Rp 3.639.072/ hari, Dump Truck Lambung 049 Rp 8.992.632/ hari. Dan selanjutnya yaitu optimalisasi alat berat yaitu Excavator 320 D berjumlah 2 unit, Bulldozer 65 PX berjumlah 3 unit, Vibrator Roller 6121 XG berjumlah 1 unit, Dump Truck Lambung 049 berjumlah 81 unit. Kata Kunci : Produktivitas, Biaya Operasional, Optimalisasi Alat Berat Abstract Construction of Surabaya toll road to Mojokerto on the location of Tenaru road to the Sumput road with a length of 4 km is one effort in growing the economy of the region. This toll road development project has many aspects of the work, but in this reseach is centered on soil dredging and compaction work using productivity calculation, heavy equipment operating cost and machine optimization in order to know how many units of equipment used and the cost to be incurred. The dumping and compacting of this toll road resulted in the calculation of heavy equipment needs, heavy equipment Excavator 320 D 2 unit with productivity 95,167 m3/hour and charged Rp 5.214.656/day, Bulldozer 65 PX 3 unit with productivity 66,524 m3/hour and charged Rp 4.728.128/day, Vibrator roller XG 6121 1 unit with productivity 177,034 m3/hour and charged Rp 3.639.072/day, and Dump Truck 049 total 81 units with productivity 2,197 m3/hour and charged Rp 8.992.632/day. In this work, conclusions can be drawn on the productivity of the machine Excavator 320 D 95,167 m3/hour, Bulldozer 65 PX 66,524 m3/hour, Vibrator roller XG 6121 177,034 m3/hour, Dump Truck 049 2,197 m3/hour. Operational costs of heavy equipment paid Excavator 320 D Rp 5.214.656/day, Bulldozer 65 PX Rp 4.728.128/day, Vibrator roller XG 6121 Rp 3.639.072/day, Dump Truck 049 Rp 8.992.632/day. And next is the optimization of heavy equipment Excavator 320 D 2 units, Bulldozer 65 PX 3 units, Vibrator roller XG 6121 1 unit, and Dump Truck 049 total 81 units. Keywords : productivity, operation cost, optimization of heavy equipment
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KONSTRUKSI KELAS X DPIB DI SMKN 7 SURABAYA RATRI NUR SYAMSU, PRASETYO; PURWADI, DIDIEK
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menghasilkan media pembelajaran e-learning berbasis schoology yang digunakan sebagai media pembelajaran untuk mata pelajaran dasar-dasar konstruksi ; (2) mengetahui keterlaksanaan media pembelajaran e-learning berbasis schoology pada mata pelajaran dasar-dasar konstruksi ; (3) mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran dasar-dasar konstruksi kelas X DPIB di SMKN 7 Surabaya menggunakan media pembelajaran schoology. Jenis penelitian ini adalah one shot case study dengan sampelnya adalah siswa kelas X DPIB SMKN 7 Surabaya tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi media pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan, post test , lembar validasi perangkat pembelajaran, dan angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis validasi kelayakan media, keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar, serta uji t pihak kiri. Hasil penelitian ini adalah (1) persentase rata-rata hasil validasi media pembelajaran adalah 85,92% dengan kategori sangat baik; (2) persentase rata-rata hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran adalah 89,72% dengan kategori sangat baik; (3) nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 75,85. Hasil uji t adalah thitung = 4,424 > ttabel = 2,032 (signifikan, ? = 5%). Artinya, Ho diterima dengan nilai rata-rata lebih besar dari 70 setelah diterapkan pembelajan menggunakan media e-learning berbasis schoology. Kata kunci : E-learning, Schoology, Hasil Belajar. Abstract The purpose of this research is to The purpose of this research is to (1) produce e-learning media based on schoology which is used as instructional media for basic construction subjects; (2) knowing the implementation of learning media based on schoology e-learning on the subjects of basic construction; (3) knowing the result of student learning on the subject of construction of class X of DPIB at SMKN 7 Surabaya using schoology.This research type is one shot case study with sample is student of class X DPIB SMKN 7 Surabaya academic year 2017/2018 which amount 35 people. The research instrument used is validation sheet of instructional media, observation sheet of implementation, post test, instructional device validation sheet, and student response questionnaire. Data analysis techniques used are media validation feasibility analysis, learning implementation and learning outcomes, and left side t test.The results of this study are (1) the average percentage of learning media validation results is 85.92% with very good category; (2) the average percentage of observation result of learning activity is 89,72% with very good category; (3) the average score of student learning outcomes is 75.85. The result of t test is t ct = 4.424> t table = 2.032 (significant, ? = 5%). That is, Ho accepted with an average value greater than 70 after applied pengajan using school-based e-learning media. Keyword: E-learning, Schoology, learning outcomes.
PENERAPAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 MOJOKERTO MAULANA, RIZA; PURWADI, DIDIEK
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran dan media modul, respon siswa, dan mengetahui hasil belajar siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Mojokerto setelah menggunakan modul berbasis inkuiri terbimbing. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Pre-eksperimental bentuk One-Shot Case Study. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Mojokerto pada waktu semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Subyek penelitian menggunakan kelas X Teknik Teknik Gambar Bangunan 3. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode validasi, metode angket, dan metode tes. Teknik analisis data berupa analisis kelayakan perangkat pembelajaran dan media pembelajaran, analisis respon siswa, dan analisis hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berupa silabus dinyatakan sangat layak dengan skor validasi sebesar 81,33%, sedangkan untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dinyatakan layak dengan skor validasi sebesar 80,00%. Media modul berbasis inkuiri terbimbing dinyatakan layak dengan skor validasi sebesar 79,30%. Respon siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan media modul berbasis inkuiri terbimbing dinyatakan baik dengan skor respon sebesar 81,90%. Siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan 3 setelah mengerjakan soal post-test menunjukkan nilai rata-rata sebesar 81,71. Ketuntasan hasil belajar siswa menunjukkan bahwa siswa yang tuntas belajar sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) sebesar 87,88%. T-hitung jatuh pada daerah penerima Ho, karena nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (5,635 > -1,694). Kesimpulan yang diambil adalah rata-rata belajar siswa mata pelajaran konstruksi bangunan menggunakan modul berbasis inkuiri terbimbing lebih besar dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 75.   Kata Kunci : Hasil Belajar, Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing, Respon Siswa. Abstract This research aims to determine the feasibility of learning and media module, student responses, and know the learning outcomes of students class X Teknik Gambar Bangunan at SMK Negeri 1 Mojokerto after using guided inquiry based module. Research type used is Pre-experimental form One-Shot Case Study. The research was conducted at SMK Negeri 1 Mojokerto in the semester ganjil of academic year 2017/2018. The research subjects use class X Teknik Gambar Bangunan 3. Technique of collecting data in this research by using validation method, questionnaire method, and test method. Data analysis techniques are feasibility analysis of instructional tools and instructional media, student response analysis, and student learning result analysis. The results showed that the learning divice in the form of silabus is declared very feasible with validation score 81,33%, while for Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) declered feasible with validation score 80,00%. Guided inquiry based module media declered feasible with validation score 79,30%. Students? responses to learning using guided inquiry based module media were stated well with a response score 81,90%. Students class X Teknik Gambar Bangunan 3 after doing post-test questions show an average score 81,71. Completeness of student learning outcomes shows that students who complete learning in accordance with the Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 87,88%. The t-test falls on the receiving area of Ho, because the t-test value is greater than the t-table (5,635 > -1,694). The conclusion taken is the average of students learning subject of building construction using guided inquiry based module is greater than the value of Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75.   Keywords: Learning Outcomes, Guided Inquiry Based Module, Student Response.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA MAKET UNTUK MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA KELAS XI SMK NEGERI 3 SURABAYA ENDRA ADITYA, ANWAR; PURWADI, DIDIEK
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPendidikan sangat penting untuk mempersiapkan manusia agar mandiri serta mampu menciptakan generasi yang cerdas dan kompeten. Pembelajaran di SMK memiliki tujuan untuk membentuk siswa agar siap dalam menghadapi dunia kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang hasil keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan model perbelajaran Problem Based Learning dengan media maket untuk menghitung rencana anggaran biaya di SMK Negeri 3 Surabaya.Metode pada penelitian ini penelitian menggunakan penelitian pra-eksperimental menggunakan kelas eksperimental dan kelas kontrol. Subjek penelitian ini adalah kelas XI TGB SMK Negeri 3 Surabaya. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada kelas experimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan media maket. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu berupa validasi perangkat pembelajaran, pengamatan, dan pemberian tes. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar validasi perangkat pembelajaran dan soal tes. Teknik analisis data menggunakan interval pada skala likert untuk validasi perangkat pembelajaran dan keterlaksanaan pembelajaran. Analisis hasil belajar menggunakan uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis.Hasil keterlakasanaan pembelajaran yaitu untuk pertemuan I memperoleh rata-rata sebesar 89,3%, pertemuan II memperoleh rata-rata sebesar 88,7%, dan pada pertemuan III memperoleh rata-rata sebesar 91,7%. Dan untuk hasil belajar Pada kelas XI-TGB 2 sebagai kelas eksperimen dengan menunjukkan rata-rata hasil belajar sebesar 77,18 sedangkan pada kelas XI-TGB 3 sebagai kelas kontrol dengan menunjukkan rata-rata hasil belajar sebesar 70,07. Dari rata-rata hasil belajar tersebut berarti menujukkan terdapatnya perbedaan hasil belajar antara kelas experimen dan kelas kontrol.Kata kunci: problem based learning, media, maket.AbstractEducation is very important for human beings to be independent and prepare the next competent generation. Vocational School has the goal to prepare students to be ready for work. The purpose of this study is to know the results of learning implementation and students? learning outcomes after the application of Problem Based Learning Model with mock-up media to calculate the real estimate of cost in SMK Negeri 3 Surabaya.This study uses pre-experimental research method using experimental class and control class. The subject of this research is XI Grade Students of TGB SMK Negeri 3 Surabaya. The object of this study is the learning outcomes of experimental class and control classes after the application of Problem Based Learning Model with mock-up media. This study uses data collection technique in the form of validation of learning media, observation, and test. The instruments of this study are learning media validation sheet and test sheet. This study using data analysis technique of intervals on Likert scale for learning media validation and learning implementation. Analysis of learning outcomes using normality, homogeneity and hypothesis testing.The results of learning implementation in this study are 89,3% in the 1st meeting, 88,7% in the 2nd meeting, and 91,7% in the 3rd meeting. And the result of learning outcomes are 77,18 in XI-TGB 2 as experiment class and 70,07 in XI-TGB 3 as control class. So, there is a difference of learning result between experiment class and control class based on the learning outcomes.Keywords : problem based learning, media, mock-up.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY MENGGUNAKAN JOBSHEET PADA MATA PELAJARAN SURVEY DAN PEMETAAN DI SMKN 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG FITRIA RACHMANIAR, RETNO; PURWADI, DIDIEK
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Mata pelajaran survey dan pemetaan terdiri atas materi teori dan praktik. Kegiatan pembelajaran diharapkan berpusat pada siswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menerapkan model pembelajaran guided discovery dan media pembelajaran jobsheet. Guided discovery adalah satu pendekatan mengajar yang melibatkan siswa untuk mencari serta mengalami secara langsung, sehingga dapat menemukan sesuatu (dalam hal ini konsep materi) secara logis. Jobsheet merupakan lembar kegiatan yang berisi petunjuk belajar, materi pembelajaran, langkah kerja, tugas dan penilaiannya. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) Mengetahui layak atau tidaknya perangkat pembelajaran berdasarkan model pembelajaran guided discovery, (2) Mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran setelah diberi model pembelajaran berbantu jobsheet, (3) Mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi model pembelajaran guided discovery berbantu jobsheet, (4) Mengetahui minat siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-eksperimental jenis One-Shot Case Study. Penelitian dilaksanakan di SMKN 3 Boyolangu Tulungagung pada waktu semester genap tahun ajaran 2016/2017. Subyek penelitian menggunakan kelas X Teknik Konstruksi Kayu (TKK). Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, angket respon, lembar tes hasil belajar, dan angket minat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kelayakan perangkat pembelajaran sebesar 81,16% termasuk kategori sangat layak. (2) Respon siswa terhadap pembelajaran tersebut termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 79,42%. (3) Hasil belajar siswa ranah kognitif didapatkan rata-rata nilai sebesar 79,5 termasuk dalam kategori tuntas. Pada materi pengukuran sipat datar memanjang keliling 8 siswa tidak tuntas sedangkan pada materi pengukuran sipat datar memanjang pergi pulang 9 siswa tidak tuntas. Hasil belajar siswa ranah psikomotorik didapatkan rata-rata nilai sebesar 73,5. Seluruh siswa tidak tuntas. (4) Minat siswa terhadap mata pelajaran survey dan pemetaan sebesar 79,76% termasuk dalam kategori sangat setuju. Kata Kunci : Guided Discovery, Jobsheet, Respon Siswa, Hasil Belajar, Minat Siswa. Abstract Survey and mapping subjects consist of theoretical and practical materials. Learning activities are expected to be student-centered. One way that can be done is to apply the guided discovery learning model and the learning medium of the worksheet. Guided discovery is a teaching approach involving students to seek and experience directly, so they can find something (in this case the concept of matter) logically. Jobsheet is an activity sheet that contains instructional instructions, learning materials, work steps, tasks and assessment. The objectives of this research are: (1) To know whether or not the learning device is based on the guided discovery learning model, (2) to know the students response to the learning activity after they have been given the learning model assisted the jobsheet, (3) to know the learning result after given the guided discovery assisted jobsheet, (4) Knowing the students interest in the subject. The research design used was Pre-experimental type One-Shot Case Study. The research was implemented in SMKN 3 Boyolangu Tulungagung at the end of the academic year 2016/2017. The subjects of research use X Teknik Konstruksi Kayu (TKK) class. The instruments used learning device validation sheets, response questionnaires, test result sheets, and interest questionnaires. The results showed that: (1) The feasibility of learning tools amounted to 81.16% including very decent category. (2) Student response to the learning included in good category that is equal to 79,42%. (3) The students learning achievement of cognitive domain obtained by average value equal to 79,5 included in complete category. On the measurement material of flat plates stretching around 8 students is not complete while in the measurement material plates flat to go home 9 students is not complete. Psychomotor student learning result obtained average value equal to 73,5. All students are not complete. (4) Student interest on survey and mapping subjects of 79.76% are included in the category strongly agree. Keywords: Guided Discovery, Jobsheet, Student Response, Learning Outcomes, Student Interest.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X GEOMATIKA SMKN 1 NGANJUK DALAM MEMAHAMI STANDAR KOMPETENSI TEKNIK PENGUKURAN POSISI VERTIKAL AFELINA, WAHYU; PURWADI, DIDIEK
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penerapan pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Keterlaksanaan pembelajaran, 2) Keaktifan Siswa, dan 3) Kemajuan belajar siswa dengan menggunakan penerapan pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan dua siklus. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 di SMK Negeri 1 Nganjuk. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Geomatika sebanyak 36 siswa. Instrumen pembelajaran divalidasi oleh 2 orang yaitu 1 dosen dan 1 guru. Hasil validasi silabus dan RPP dinyatakan sangat layak, materi pembelajaran dinyatakan layak. Hasil penelitian ini adalah : 1) Keterlaksanaan pembelajaran prosentase pada siklus I sebesar 64,5% dan siklus II sebesar 79%, 2) Hasil keaktifan siswa mendapatkan prosentase pada siklus I sebesar 53,77% dan siklus II sebesar 74,55%, 3) Hasil kemajuan belajar siswa mendapatkan rata ? rata nilai kelas pada ranah kognitif untuk siklus I sebesar 77,43% dan siklus II sebesar 79,57%, ranah psikomotoris pada siklus I 76,00 % dan siklus II 90,14 % sehingga penerapan pembelajaran kontekstual di kelas X Geomatika SMKN 1 Ngajuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Contekstual, Keterlaksanaan Pembajaran, Kemajuan Belajar Siswa. Abstract The application of contextual learning is considered as the learning concept that facilitates teachers in relating between the material taught and the students? actual state of being and also encourages the students to build a relationship between their knowledge and its application in their life. The purpose of this study is to 1) Determine the implementation of learning, 2) Student?s activeness, and 3) Student?s learning outcomes by means of contextual learning application. The type of research used in this study is Classroom Action Research (CAR) within two cycles. This research was conducted on even semester of Academic Year 2017/2018 at SMK Negeri 1 Nganjuk. The subject of this study is Grade X Geomatika students consisting of 36 individuals. Learning instrument was validated by 2 people that are 1 lecturer and 1 teacher. The results of the syllabus and Lesson Plan are stated eligible moreover the learning material is declared adequate. The research result of : 1) The implementation of learning percentage in the first cycle is 64,5% and cycle II is 79%, 2) The result of students? activeness percentage in cycle I is reaching 53,73% and cycle II is 74,55%, 3) The result obtaining the average score in cognitive domain for cycle I equals to 77,43% and second cycle equals to 79,57%, psychomotor domain in cycle I achieves 76,00% and cycle II achieves 90,14% therefore applying the contextual learning in Grade X Geomatika SMKN 1 Ngajuk is able to improve the students? learning outcome. Keyword: Contextual, Implementation of Learning, Students? Learning Outcome.
VALIDASI HANDOUT PENGUKURAN POLIGON TERTUTUP MENGGUNAKAN ALAT TOTAL STATION DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TRIYO SANTOSO, TONI; PURWADI, DIDIEK
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemetaan Situasi dan praktikum merupakan salah mata kuliah yang diajarkan pada mahasiswa jurusan teknik sipil. Pembelajaran ini menjelaskan tentang pelaksanaan pengukuran. Mata kuliah ini terdapat beberapa materi dalam proses pembelajaran satu semester. Pada mata kuliah ini mahasiswa diwajibkan melakukan praktik pengukuran untuk menerapkan hasil teori yang didapat dikelas. Pada proses praktik mahasiswa menggunakan alat-alat survei pemetaan. Salah satu alat yang digunakan saat praktik adalah alat total station. Hasil observasi handout yang digunakan pada mata kuliah pengukuran pemetaan situasi dan praktikum masih kurang lengkap, karena langkah-langkah pengukuran poligon tertutup menggunakan alat total station belum ada. Berdasarkan latar belakang dapat disimpulkan untuk membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktik, sehingga dapat diambil judul ?Validasi Handout Pengukuran Poligon Tertutup Menggunakan Alat Total Station di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui validasi handout pengukuran luas menggunakan alat total Station di jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitianya. Hasil persentase validasi handout oleh validator 1 menunjukkan bahwa hasil penilaian rata-rata keseluruhan dari ketujuh belas poin penilaian dihasilkan persentase sebesar 68,24%, menyatakan bahwa persentase validasi handout berkategori Layak (L). Hasil persentase validasi handout oleh validator 2 menunjukkan bahwa hasil penilaian rata-rata keseluruhan dari ketujuh belas poin penilaian dihasilkan persentase sebesar 83,53%, menyatakan bahwa persentase validasi handout berkategori Sangat Layak (SL). Hasil persentase oleh validator 3 validasi handout menunjukkan bahwa hasil penilaian rata-rata keseluruhan dari ketujuh belas poin penilaian dihasilkan persentase sebesar 78,82%, menyatakan bahwa persentase validasi handout berkategori Layak (L). Berdasarkan hasil persentase validasi handout menunjukkan bahwa hasil penilaian rekapitulasi rata-rata keseluruhan dari ketujuh belas poin penilaian dihasilkan persentase sebesar 76,86%, menyatakan bahwa rekapitulasi persentase validasi handout berkategori Layak (L). Kata Kunci : Validasi, Handout, Total Station, Persentase. Abstract Measurement of flat plates and lab work is one of the subjects taught to students majoring in civil engineering. This lesson explains the implementation of measurement. This course contains some materials in the learning process one semester. In this course students are required to perform measurement practices to apply the theoretical results obtained in the class. In the student practice process using mapping survey tools. One of the tools used during the practice is the total station tool. The results of the observation worksheet used in the measurement courses of flat and practicum are still incomplete, because the measurement steps using the total station tool is not available yet. Based on the background can be concluded to assist students in carrying out the practice, so it can be taken the title "Validation Handout Of Close Polygon Measurement Using Total Station Tools in the Department of Civil Engineering Faculty of Engineering State University of Surabaya". The purpose of this research is to know the validation worksheet of the wide measurementusing total station equipment in the Department of Civil Engineering Faculty of Engineering, State University of Surabaya. The type of research used in this study is quantitative research with descriptive approach. Quantitative research method is one type of research whose specifications are systematic, well planned and structured clearly from the beginning to the design of the research. The result of validation percentage handout by validator 1 shows that the overall average valuation result of the 17 rating points generated a percentage of 68.24%, stating that the percentage of validation of the worksheet is categorized as Eligible (E). The result of validation of the worksheet by validator 2 shows that the overall average valuation result of the 17 rating points generated a percentage of 83.53%, states that the percentage of validation of the handout is categorized as Very Eligible (VE). The result of percentage by validator 3 validation handout shows that the overall average assessment result of the 17 rating points generated a percentage of 78.82%, stating that the percentage of validation of the handout is categorized as Eligible (E). Based on the result ofvalidation percentage handout indicates that the result of the overall average recapitulation assessment of the seventeen rating points generated a percentage of 76.86%, states that the recapitulation of the percentage of validation of the handout is categorized as Eligible (E). Keywords: Validation, Handout, Total Station, Percentage
PENERAPAN METODE DRILL & PRACTICE MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN TEKNIK PENGOPERASIAN ALAT SIPAT DATAR (LEVELLING) DI KELAS X DPIB SMK NEGERI 2 SURABAYA AJENG AYU LARASATY, DHINDA; PURWADI, DIDIEK
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan metode drill & pratice dan perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan metode drill & pratice dengan menggunakan lembar kerja siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain penelitian Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas X DPIB di SMK Negeri 2 Surabaya, sampel dalam penelitian ini adalah kelas X DPIB 2 dan X DPIB 3. Kelas X DPIB 2 yang mendapatkan perlakuan menggunakan metode drill & practice dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa. Hasil penelitian keterlaksanaan pembelajaran mendapatkan presentase sebesar 81,92% artinya pembelajaran menggunakan metode drill & Practice termasuk kedalam kategori sangat layak. Perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata sebesar 82 sedangkan hasil belajar siswa kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 78, jadi menunjukan terdapat perbedaan antara kelas yang mendapatkan perlakuan menggunakan metode drill & practice. Kata Kunci: Keterlaksanaan, drill & practice, perbedaan hasil belajar.
PENERAPAN MEDIA MAKET TANGGA BETON DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA MATA PELAJARAN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI DI SMKN 3 SURABAYA SEHWIA F, CHANDRA; PURWADI, DIDIEK
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENERAPAN MEDIA MAKET TANGGA BETON DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA MATA PELAJARAN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI DI SMKN 3 SURABAYA Chandra Sehwia FadzilaniS1 Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Email: chandrasfadzilani@gmail.com Drs. Didiek Purwadi, M.Si Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Email: didiekpurwadi@yahoo.co.id Abstrak Media pengajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar selain strategi dan model pembelajaran. Maket tangga beton merupakan media tiga dimensi berperan dalam proses pembelajaran agar menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1)Kelayakan media dan perangkat pembelajaran, 2)Keterlaksanaan pembelajaran, dan 3)Hasil belajar siswa menggunakan media maket tangga beton. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Pelaksanaan penelitian di SMK Negeri 3 Surabaya kelas XI DPIB1 yang berjumlah 31 siswa. Pengumpulan data untuk kelayakan media dan perangkat pembelajaran menggunakan lembar validasi, keterlaksanaan pembelajaran menggunakan lembar observasi, dan hasil belajar menggunakan post test. Berdasarkan hasil validasi media menunjukkan presentase 85% dan hasil validasi perangkat pembelajaran menunjukkan presentase 78,8%. Hasil observasi keterlaksanaan mendapatkan rata-rata 83,8%. Hasil belajar siswa mendapatkan rata-rata 79,45 dengan ketuntasan mencapai 93,5%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media pengajaran maket berperan positif terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci: Media Maket Tangga Beton, Keterlaksanaan Pembelajaran, Hasil Belajar Siswa Abstract Teaching media is one of the factors that influence teaching and learning activities in addition to strategies and learning models. The mockup of concrete stairs is a three-dimensional media that plays a role in the learning process to become more interesting and easy to understand. The purpose of this study was to find out 1) Feasibility of learning media and learning devices, 2) Implementation of learning, and 3) Learning outcomes of students using The mockup media of concrete stairs. The type of research used in this study is a kind of quasi-experimental research. The research was conducted at SMK Negeri 3 Surabaya in class XI DPIB1 totaling 31 students. Data collection for the feasibility of learning media and learning devices using a sheet of validation, implementation of learning using observation sheets, and learning outcomes using post test. Based on the results of media validation showed a percentage of 85% and the results of the validation of learning devices showed a percentage of 78.8%. The results of the observations obtained an average of 83.8%. Student learning outcomes get an average of 79.45 with completeness reaching 93.5%. From these results it can be concluded that the application of mockup teaching media plays a positive role on student learning outcomes. Keywords: The mockup Media of Concrete Stairs, Implementation of Learning, Student Learning Outcomes