Alzheimer sebagai penyakit penyebab utama dari kasus demensia pada lansia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk usia lanjut. Diagnosis, pencegahan, dan secara khusus penanganan penyakit Alzheimer perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian terapi seluler dengan menggunakan sel punca adipose-derived stem cell (ADSC) serta penggunaan bioteknologi platelet-rich plasma (PRP) menunjukkan sebuah penanganan dengan metode baru dan potensial oleh karennya dibutuhkan kajian analisis terkait potensi sebagai kandidat terapi Alzheimer. Kajian dilakukan sesuai dengan panduan PRISMA dari sejumlah database yang diakses daring. Dari hasil analisis studi literatur, ADSC dan PRP penurunan konsentrasi peptida amiloid beta (Aβ), pertumbuhan neuron dan sinaptogenesis, aktivasi mikroglia dengan fenotipe antiinflamasi, peningkatan produksi sitokin antiinflamasi, peningkatan stabilitas sinaps dan dendrit, peningkatan viabilitas neuron, peningkatan neurogenesis, dan penurunan neurodegenerasi.dan peningkatan kognitif. Potensi ADSC dan PRP cukup menjanjikan walaupun PRP masih belum banyak yang meneliti potensinya pada penyakit Alzheimer. Studi lebih lanjut mengenai kedua faktor bioaktif tersebut diperlukan untuk meningkatkan potensi serta kemungkinan kombinasi terapi ADSC dan PRP untuk penyakit Alzheimer.
Copyrights © 2020