Cogan-Reese syndrome merupakan variasi klinis dari Iridocorneal endothelial (ICE) syndrome. Cogan-Reese syndrome memiliki gambaran nodul berpigmen pada iris dan tidak tampak struktur iris yang normal. Terapi medikamentosa dan trabekulektomi memiliki tingkat kesuksesan yang rendah. Pemberian Antifibrotic agents dapat meningkatkan angka kesuksesan filtering surgery pada ICE syndrome. Pada kasus ini dilaporkan seorang pasien perempuan, 51 tahun mengeluhkan penglihatan kabur pada kedua mata. Visus pada mata kanan 20/100 dan visus mata kiri 20/40. Pemeriksaan oftalmologi mata kanan menunjukkan kornea bening, kamera okuli anterior VH3, tampak nodul berpigmen gelap pada stroma iris di semua kuadran. Pemeriksaan gonioskopi ditemukan peripheral anterior synechiae pada semua kuadran. Pemeriksaan funduskopi menunjukkan cup disc ratio 0.9 dengan tekanan intraokuler 22 mmHg. Pemeriksaan oftalmologi mata kiri dalam batas normal. Terapi medikamentosa pada pasien ini tidak efektif menurunkan tekanan intraokuler, kemudian dilakukan trabekulektomi dan mitomycin-C. Target pressure tercapai dengan tekanan intraokuler rata-rata dalam 3 bulan pertama adalah 9 mmHg. Kesimpulan dari laporan kasus ini adalah trabekulektomi dengan mitomycin-C memberikan kontrol tekanan intraokuler yang baik pada Cogan-Reese syndrome.
Copyrights © 2020