Kemitraan antar pemeluk agama merupakan salah satu modal pembangunan bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bentuk kemitraan pada majelis agama di Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tempat penelitian di Surakarta dengan alasan terdapat keunikan pada model kemitraan majelis agama Buddha melalui Forum Vihara Surakarta (Forviska). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa bentuk kemitraan majelis agama Buddha di Surakarta antara lain Sharing Dhamma, Wedangan Dhamma, Komunitas media sosial, seminar, dan peringatan hari raya keagamaan Buddha yang dilakukan secara bersama-sama dalam satu komunitas tanpa membedakan majelis dan sekte.
Copyrights © 2018