ABSTRAK  Perkiraan biayamemegangperanan pentingdalam penyelengaraan proyekuntuk merencanakan danmengendalikan sumberdayasepertimaterial,tenagakerja, pelayananmaupun waktu.Dalammeningkatkanefisiensi dan efektivitaskegiatan pembangunan gedungdanbangunan dibidangkonstruksi,diperlukan suatusarana dasarperhitunganharga satuanyaituAnalisaBiayaKonstruksi.Analisabiaya konstruksiyangselamainidikenaldiantaranyaanalisaBOW,danSNI.Dalam TugasAkhirini penulismengangkatkasusLanjutanFullscope Pembangunan GedungFakultasMIPA UniversitasMulawarman Samarinda. PenyusunanRencanaAnggaran Biaya,dibutuhkandata-datayangmendukung diantaranyagambarrencanadenahsuatubangunan,DaftarHargaSatuanBarang danJasa (SHBJ)Tahun2012yangdikeluarkanolehPemerintahDaerahKalimantan Timur,sertasurveylangsungKetoko-tokobahanmaterial/bahanbangunan.Dari perhitunganjumlahkeseluruhanbiayaKonstruksi,  makadidapat bahwaAnalisa Metode BOW lebihbesardaripada analisa SNI(BOW > SNI),yaituHargaBOW = Rp.14.789.988.709,56> analisa SNI= 13.439.567.154,42denganselisihharga= Rp.1.350.421.555,13.Perbandingan  Indek  menggunakan  analisa  metode  BOW  lebih  besar daripadaSNI(indekBOW>indekSNI),yaituindekBOW=9,54>indekSNI=9,00denganselisihindek=0,54.SehinggaIndekrata-rataBOWterhadapSNI mempunyaiIndek=1,06.
Copyrights © 2012