Usaha untuk mendeteksi dampak dari adanya hambatan studi yang sering dialami oleh mahasiswa perlu mendapat perhatian. Banyak kondisi yang tidak pasti sebagai gejala yang muncul dan sering mengganggu mahasiswa dalam melaksan studinya. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah menggunakan teori dempster-shafer untuk mendeteksi dampak sebagai akibat dari adanya gejala-gejala yang sering ditemui oleh mahasiswa. Teori dempster-shafer dipilih karena memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dalam ruang ketidakpastian. Penelitian ini menyajikan lima gejala yaitu larut dalam urusan cinta, factor ekonomi, menemui masalah atau konflik dengan pihak kampus, adanya hambatan internal dan terlalu sibuk dengan kegiatan ekstra. Sebagai dampak dari gejala tersebut dimunculkan indikasi mahasiswa mengalami cuti, drop out, terlalu lama studi atau terlambat lulus, dan tidak jelas atau tanpa keterangan. Hasil yang diperoleh didapatkan bahwa teori dempster-shafer dapat mengidentifikasi dampak terburuk yang dialami mahasiswa dengan mendapatkan nilai densitas yang paling tinggi, nilai ini didapatkan dari berbagai kemungkinan nilai belief dan plausibility sebagai hasil dari identifikasi yang telah dilakukan.
Copyrights © 2015