Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan motivasi dan aktivitasbelajar peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran tipe STAD dikombinasikanTGT dengan peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran konvensional.Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan QuasiExperimental Design. Sampel eksperimen sebanyak 32 peserta didik dan sampel kontrolsebanyak 30 peserta didik. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bantul. Datadikumpulkan melalui angket dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisisdeskriptif kuantitatif dan uji-t dengan taraf signifikan 5%. Hasil uji beda dengan rumus ttesmemperlihatkan bahwa peningkatan motivasi belajar nilai p (sig) pada t adalah 0,000< 0,05. Nilai p(sig) pada t untuk peningkatan aktivitas belajar adalah 0,000 < 0,05sehingga ada perbedaan rata-rata motivasi dan aktivitas belajar antara kelompok kontroldan kelompok eksperimen setelah penerapan model pembelajaran tipe STADdikombinasikan dengan TGT. Kelompok eksperimen mengalami peningkatan rata-rataaktivitas dan motivasi belajar lebih tinggi dari pada kelompok kontrol..Kata kunci: pembelajarn, motivasi, aktivitas, STAD, TGT
Copyrights © 2018