Jurnal ISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Vol 16, No 2 (2019): Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Kebijakan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dalam Reklamasi Pantai Utara Tahun 2014-2017

Aprelia Amanda (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta)
Indiana Ngenget (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta)
Musthopa Makhdor (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2019

Abstract

Penelitian ini menjelaskan latar belakang lahirnya kebijakan reklamasi Pantai Utara Jakarta pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama, perubahan desain reklamasi dan pengaruh kelompok kepentingan dalam Reklamasi Jakarta. Kawasan Pantai Utara Jakarta ditetapkan menjadi kawasan andalan dalam Repelita VI yang kemudian melahirkan Keppres No.52 tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta. Keppres ini merupakan dasar hukum pelaksanaan reklamasi Jakarta termasuk pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama. Terdapat perubahan desain reklamasi menjadi 17 pulau-pulau yang dinamakan Pulau A sampai Q, yang dipengaruhi oleh Belanda lewat program JCDS yang berubah menjadi NCICD, Belanda memiliki kepentingan untuk meningkatkan ekspor negaranya dalam bidang pengelolaan air. Keterlibatan Belanda diantaranya dalam reklamasi Jakarta karena ada empat perusahaan Belanda memegang peran sebagai konsultan dan kontraktor yang dikontrak pengembang untuk menjalankan proyek reklamasi. Dalam pelaksanaan reklamasi ada upaya dari pengembang untuk menekan biaya kontribusi yang diusulkan naik menjadi 15% oleh Basuki Tjahaja Purnama. Sejak awal kebijakan reklamasi dijalankan untuk kepentingan bisnis, sebab daratan reklamasi diperuntukkan unuk membangun kawasan pemukiman kelas menengah atas dan kawasan bisnis. Pemerintah DKI Jakarta jauh sebelum Basuki Tjahaja Purnama sudah mendukung jalannya reklamasi karena reklamasi akan mendatangkan pemasukan yang besar bagi pemerintah DKI Jakarta, meskipun kebijakan tersebut kerap mengabaikan kepentingan lingkungan dan keadilan sosial bagi masyarakat pesisir. Kebijakan Reklamasi merupakan kebijakan yang membawa pemasukan besar bagi pemerintah maupun pelaku bisnis, sehingga dalam perumusan kebijakannya terjadi tarik-menarik kepentingan berbagai pihak.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jisip

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Focus : Jurnal ISIP: Jurnal Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik is to publish research articles and literature studies within the field of an advanced understanding and how share of knowledge, produce new finding, sharing and collaboration in field of Communication, Politics, International ...