Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tindakan inovatif dan kreatif yang diambil oleh manajemen BUMDesa dalam memanfaatkan potensi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Hendrosari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana fokus penelitian menggunakan pendekatan phenomology. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara mendalam (dokumentasi) melalui snowball sampling kepada manajemen BUMDesa. TKT (Level of Technology Preparedness) dalam bentuk bisnis BUMDesa dijalankan dengan menghasilkan keuntungan yang dapat memberikan manfaat bagi Desa dan Masyarakat. Semakin banyak masyarakat desa memainkan peran aktif dalam melaksanakan kegiatan BUMDesa dan menghasilkan keuntungan, TKT telah dinyatakan berhasil. Akibatnya, Pemerintah Desa Hendrosari melalui KUEMDes dan BUMDesa melakukan terobosan dengan mengembangkan wisata Lontar Sewu. Dana digunakan tidak hanya dari APBD tetapi juga dengan mengajukan dana denganProgram Percontohan Inkubasi Inovasi Desa dalam Pembangunan Ekonomi Lokal melalui DirektoratPengembangan Bisnis Ekonomi Pedesaan (PUED, Kementerian Daerah Tertinggal (PDT) danTransmigrasi. Dengan pendanaan sebesar Rp1,3 miliar dan dana anggaran tambahan sebesar Rp300juta, Lontar Sewu Eduwisata Hendrosari Village mampu meningkatkan pendapatan pemerintah desadan masyarakat di Desa Hendrosari sebesar Rp40 juta per bulan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020