<![CDATA[Penelitian ini memiliki dua pertanyaan inti yang dijawab dalam sebuah analisis deskriptif. Pertama, apakah penyaluran dana zakat berpengaruh terhadap pendapatan nasional Indonesia. Kedua, apakah penyaluran dana zakat kepada masyarakat mustahiq di Indonesia berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang mendeskripsikan fenomena-fenomena berdasarkan fakta data yang diambil dari data sekunder yang dirilis dari sasaran penelitian. Teknik penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi mengumpulkan sumber data penelitian berupa data sekunder nominal dana penyaluran zakat dari rilis yang dipublikasikan melalui website resmi BAZNAS dan pertumbuhan ekonomi Inonesia dengan indikator PDB dari rilis yang dipublikasikan melalui website resmi BPS. Hasil analisis dikemukakan nilai konstanta 171,926 dan mempunyai koefisien regresi sebesar 0,591 menunjukkan bila faktor dana zakat bernilai 0 (konstan), maka PDB sebesar =0,591. Ini menunjukkan angka positif yang artinya bahwa setiap peningkatan penerimaan dana zakat sebesar 1%, maka akan terjadi perubahan PDB sebesar =0,591. Hal ini disebabkan karena zakat yang diberikan berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat yang menerimanya sehingga dapat meningkatkan pendapatan skala nasional (PDB) yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diketahui juga bahwa koefisien korelasi (R) = 0,591 atau 59,1% yang menunjukan bahwa derajat hubungan (korelasi) antara variabel bebas (dana zakat) dengan variabel terikat pertumbuhan ekonomi (PDB) memiliki hubungan (korelasi). Koefisien determinasi (R2) diketahui sebesar = 0,329 atau 32,9%, artinya variabel terikat (PDB) dapat dipengaruhi sebesar 32,9% oleh dana zakat, dan sisanya sebesar 67,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Dari hasil nilai determinasi (R2) pengaruh dana zakat terhadap PDB relatif lemah, ini terjadi karena PDB harga konstan (riil) yang dianalisis dalam penelitian ini menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau setiap sektor dari tahun ke tahun, namun angka yang digunakan pada penelitian ini dibatasi pada sektor pengeluaran konsumsi rumah tangga. Maka kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dana zakat (X) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi indikator PDB di Indonesia periode 2007-2018. Zakat sebagai salah satu syariat yang ditetapkan Allah SWT untuk kemaslahatan umat manusia berperan penting pada cetak biru pembangunan ekonomi Indonesia]]>
Copyrights © 2020
