Penyakit hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang,termasuk di Indonesia(Kementerian Kesehatan RI, 2012:1). Berdasarkan data yang diperolehkejadian Hepatitis di wilayah Puskesmas se-Kota Metro pada tahun 2016-2017 didapatkanangka dengan jumlah 27 kasus (2,04 %) dari 1323 total ibu hamil yang diperiksa HbsAg.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik dan faktor penyebab ibuhamil yang mengalami hepatitis B di Wilayah Puskesmas se-Kota Metro periode oktober2016-juli 2017. Jenis penelitian ini deskriptif. Populasi seluruh ibu hamil yang mengalami hepatitis Byaitu sebanyak 27 responden, tehnik pengambilan sampel adalah total sampling, denganmenggunakan alat ukur rekam medik, pengumpulan data menggunakan lembar cheklist dan dianalisis secara univariat dengan distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ibu hamil yang mengalami hepatitisperiode Oktober 2016-Juli 2017 adalah sebanyak 27 responden sebagian besar usia 25th-34thsebanyak 19 orang (70,4%), paritas multigravida 22 orang (81,5%), pendidikan menengah 21orang (77,8), anggota keluarga tidak ada riwayat hepatitis 22 orang (81,5%),tidak pernahtransfusi darah26 orang (92,6 %),dan pekerjaan non medis 27 orang (100%). Kesimpulan dari hasil penelitian ibu hamil yang mengalami hepatitis B periode Oktober2016- Juli 2017, yakni usia 25-24 tahun, paritas multigravida, pendidikan menengah, anggota keluarga tidak hepatitis, tidak pernah transfusi darah, pekerjaan tidak beresiko.Sehingga disarankan sebaiknya ibu hamil untuk melakukan pencegahan dengan melakukanskrining HbsAg.
Copyrights © 2020