Pertumbuhan penduduk di Indonesia berkisar antara 2,15 % hingga 2,49 % per tahun. World health Organization (WHO) menyebutkan bahwa Keluarga Berencana (KB) adalahsuatu tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk mengatur jarak kehamilan dan menentukan jumlah anak, salah satunya dengan kontrasepsi IUD. Tujuan dari penelitian untukmengetahui gambaran ibu yang menggunakan kontrasepsi IUD. Subjek penelitian yaitu ibuakseptor KB IUD sedangkan objek penelitiannya adalah gambaran ibu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi pada penelitian iniadalah seluruh ibu yang menggunakan kontrasepsi IUD di wilayah Kerja Puskesmas SeiPanas Kota Batam Tahun 2018 yang berjumlah 173 akseptor. Sampel dihitung menggunakanrumus dengan hasil jumlah sampel 86 sampel yang diambil dengan teknik Non Randomsampling (sampling sistematis). Cara ukur yang digunakan dengan alat ukur berupa kuisionerdianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian bahwa distribusi frekuensi usia mayoritas ibu berusia 20-35 tahun yaitusebanyak 55 (63,9%), usia pertama ibu menikah usia>20 tahun yaitu sebanyak 60 (69,7%), paritas ibu multipara yaitu sebanyak 71 (82,6%). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah gambaran ibu yang menggunakankontrasepsi IUD adalah usia 20-35 tahun, usia pertama ibu menikah >20 tahun, paritasmultipara, sehingga disarankan untuk menggiatkan konseling kepada ibu tentang keunggulandari penggunaan kontrasepsi guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kontrasepsiagar tidak terjadi ledakan penduduk.
Copyrights © 2019