Ikterus adalah menguningnya seklera, kulit atau jaringan lain akibat penimbunan bilirubun dalam tubuh lebih dari 5 mg/dl dalam 24 jam. Kejadian bayi ikterus neonatorum diBidan Praktik Klinik Bunda Suharni tahun 2019 terdapat riwayat bayi dengan ikterussebanyak 26 bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi bayi yangmengalami ikterus neonatorum di Bidan Praktik Klinik Bunda Suharni tahun 2020. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalahseluruh bayi yang mengalami kejadian ikterus neonatorum di Bidan Praktik Mandiri BundaSuharni tahun 2020 berjumlah 31 bayi dan menggunakan teknik total sampling. Variabel dalmpenelitian ini adalah variabel tunggal yaitu, usia gestasi, berat badan lahir dan jenispersalinan. Tehnik pengumpulan data berupa data primer yang diperoleh dari alat ukur berupaceklist. Dan analisis univariat dengan distribusi frekuensi Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi berdasarkan pada usia gestasimayoritas pada 37-42 minggu sebanyak 17 bayi (54,8%), berat lahir 2500-4000 gramsebanyak 15 bayi (48,3%) dan jenis persalinan normal sebanyak 19 bayi (61,2%). Kesimpulan dari penelitian menunjukan bahwa karakteristik bayi yang mengalamiikterus neonatorum mayoritas adalah dengan usia kehamilan 37-42 minggu, berat badan lahir2500-4000 gram dan dengan jenis persalinan normal. Disarankan bagi tenaga kesehatan untuklebih meningkatkan upaya pengelolaan dan penanganan pada masalah kesehatan khususnyaIkterus Neonatorum, agar menurunkan resiko komplikasi terjadinya kern ikterus pada bayitersebut.
Copyrights © 2020