Gastritis merupakan masalah terbesar di seluruh dunia, sekitar 1,7 milyar kasusterdapat di negara yang sedang berkembang. Gastritis di Indonesia mencapai 40,8% dibeberapa daerah dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk dantermasuk sepuluh penyakit terbanyak yang masuk rawat inap, termasuk di ProvinsiJambi. Puskesmas Tebo Tengah mengalami peningkatan sejak 3 tahun terakhir daritahun 2015-2017 yaitu 13% (1.650 kasus), 15% (1.979 kasus), 17% (1.867 kasus).Salah satu penyebab peningkatan adalah kurangnya pengetahuan, sehingga perludilakukan edukasi kesehatan secara tatap muka. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan klien tentanggastritis di wilayah kerja Puskesmas Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.Penelitian pre Eksperimental dengan One Group Pretest-Posttest Design ini dilakukanpada 15 orang responden dengan teknik accidental sampling pada tanggal 02 s/d 13Agustus 2018. Hasil penelitian, terdapat pengaruh edukasi kesehatan terhadappengetahuan responden tentang gastritis dengan p value = 0,000 (p<0,05) dan terjadipeningkatan pengetahuan dari 11,73 sebelum edukasi menjadi 16,73. Kesimpulan,pemberian edukasi kesehatan berpengaruh terhadap pengetahuan responden untuk itudiharapkan petugas kesehatan selalu memberikan edukasi kesehatan secara berkalatentang penyakit Gastritis agar masyarakat dapat terhindar dari penyakit tersebut.
Copyrights © 2019