Tapian Nauli : Jurnal Penelitian Terapan Perikananan dan Kelautan
Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan (JPTPK)

STUDI HASIL TANGKAPAN BUBU KAWAT DENGAN FUNNEL YANG BERBEDA DI PERAIRAN TAPANULI TENGAH

Irnawati Sinaga (Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2019

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah merekayasa alat tangkap bubu dengan mengunakan jumlah funnel yang berbeda terhadap hasil tangkapan target utama; menganalisis pengaruh jumlah funnel yang berbeda terhadap hasil tangkapan bubu kawat. Metode penelitian yang digunakan adalah Experimental fishing yaitu dengan tiga unit bubu kawat sebagai perlakuan masing-masing tiga kali ulangan yaitu perlakuan bubu kawat dua bukaan mulut (funnel), perlakuan bubu kawat tiga bukaan mulut (funnel) dan perlakuan bubu kawat empat bukaan mulut (funnel). Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah H0 : hipotesa yang menggambarkan tidak ada pengaruh yang signifikan pada perbedaan jumlah bukaan mulut (funnel) bubu kawat terhadap hasil tangkapan dan H1 : hipotesa yang menggambarkan ada pengaruh yang signifikan pada perbedaan jumlah bukaan mulut (funnel) bubu kawat terhadap hasil tangkapan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa jumlah individu ikan diuji secara statistik dengan menggunakan Analisis of Varian (ANOVA) dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL). Berdasarkan dari hasil penelitian yang terdiri dari tiga perlakuan dan tiga ulangan, perbedaan jumlah bukaan mulut (funnel) bubu kawat membuktikan bahwa ada pengaruh terhadap hasil tangkapan bila ditinjau dari jumlah ikan hasil tangkapan. Sesuai dengan hasil tangkapan selama penelitian Pemberian modidikasi funnel yang berbeda memberikan pengaruh yang signifikan pada hasil tangkapan target utama. Dimana dengan pengoperasian bubu kawathasil tangkapan target utamamencapai43,63 %, Pengoperasian bubu dua funnel hasil tangkapan target utamamencapai70,50 %, dan Pengoperasian bubu satufunnelhasil tangkapan target utama mencapai 53,84%. Perbandingan produktivitas tangkapan terhadap target utama pada bubu menunjukkan bahwa bubu jarring dengan dua funnel lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan bubu kawat. Jumlah individu ikan yang diperoleh dari 3 kali ulangan pertiap perlakuan adalah pada bubu kawat (14,17,9) ekor, bubu dengan dua funnel (11,17,12) ekor, dan bubu dengan satu funnel (18,25,16) ekor. Perbandingan produktivitas jumlah individu pada hasil sampingan menunjukkan nilai yang lebih besar pada bubu modifikasi dengan satu funnel.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

TAPIAN_NAULI

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Social Sciences Other

Description

Tapian Nauli merupakan Jurnal ilmiah penelitian Terapan perikanan dan Kelautan dengan jadwal penerbitan dua kali dalam satu tahun. Jurnal ini menyebarkan informasi ilmiah kepada peneliti, akademisi, praktisi dan pemerhati mengenai pemanfaatan sumberdaya perikanan dan budidaya perairan di Indonesia ...