Penelitian ini dilakukan pada salah satu industri di kota Sidoarjo yang bergerak dibidang produksi udang beku. Seiring meningkatnya kapasitas produksi, performasi mesin pun kian lama semakin menurun akibatnya sering terjadi breakdown maintenance yang menyebabkan proses produksi terhenti danĀ banyak menimbulkan kerugian. Salah satu faktor didalamnya adalah tidak adanya manajemen perawatan yang diterapkan. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai maka digunakanlah salah satu metode penelitian pada bidang perawatan, yaitu Reliability Centered Maintenance (RCM). Dengan metode tersebut, didapatkan penentuan mesin kritis, komponen mesin kritis, Failure Mode Effect Analysis (FMEA), perhitungan biaya kerugian, besarnya biaya perawatan, hingga penentuan interval perawatan yang optimal. Sehingga dari manajemen perawatan tersebut perusahaan dapat menghemat biaya hingga lebih dari Rp.404.956.008.00; biaya tersebut jauh lebih efisien daripada biaya breakdown maintenance yang selama ini dijalankan.
Copyrights © 2019