Salah satu masalah yang sering didapatkan oleh para petani ikan adalah penyakit pada tubuh ikan setelah pasca pemijahan terutama pada lele masamo sehingga dapat menimbulkan kerugian yang cukup memperihatinkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui berapa dosis larutan air pada rendaman daun pepaya untuk mengobati luka pada ikan lele, Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yakni melihat secara langsung hubungan sebab akibat. Hasil pengamatan dilakukan dengan mengamati luka ikan lele masamo. Gejala yang teramati berupa bagian tubuh ikan yang di cirikan dengan adanya luka pada ikan lele masamo yang di akibatkan pemijahan Kemudian lele masamo direndam selama 48 jam pada konsentrasi berbeda. pada waktu 24 jam dilakukan pengentrolan dan secara berkelanjutan selama 48 jam. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa pemberian larutan air rendaman daun pepaya dengan mengunakan kontrol 0 ml dan perlakuan 30 ml. Kesimpulan didapatkan kosentrasi dosis air rendaman daun papaya (Carica papaya L.) terbaik yaitu sebesar dosis 30 ml yaitu mampu mempercepat menyembuhkan luka untuk pengobatan terhadap tubuh ikan lele masamo (Clarias sp).Kata Kunci: efektivitas, daun pepaya, lele masamo (clarias sp).
Copyrights © 2020