Pakan Artemia merupakan salah satu makanan hidup yang sampai saat ini paling banyak digunakan dalam usaha budidaya seperti udang dan ikan, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan salinitas yang optimal untuk penetasan Artemia. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), rancangan yang digunakan terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A (salinitas 30 ppt), Perlakuan B (salinitas 35 ppt), Perlakuan C (salinitas 45 ppt), Perlakuan D (salinitas 45 ppt). Hewan uji yang digunakan adalah Artemia sp, jumlah rata-rata 5 gr sebelum dilakukan perendaman/ wadah. Variabel yang diamati adalah efesiensi tetas atau persentase penetasan (HP) dan pembuatan media air. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa daya tetas kista Artemia sp dengan salinitas yang berbeda yang dipelihara selama 36 jam, menunjukkan hasil bahwa perlakuan (A) dengan HP 63,61%, perlakuan (B) dengan HP 33,29%, perlakuan (C) dengan HP 38,25%, perlakuan (D) dengan HP 0%. Hasil penetasan kista Artemia sp terbaik yaitu pada perlakuan dengan HP 63,61%. Setelah dilakukan uji RAL yang dilanjutkan dengan uji BNT diperoleh data yang menunjukkan adanya pengaruh sangat nyata antara perlakuan terhadap daya tetas kista Artemia sp yakni F-Hitung>F-Tabel (95,33>3,49).
Copyrights © 2019