Penyakit darah tinggi (hipertensi) merupakan penyakit yang digolongkan sebagai the silent killer (pembunuh diam-diam). Salah satu solusinya dengan pengobatan herbal yaitu dengan jus mentimun berfungsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas jus mentimun terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Lingkngan Dasan Sari.Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi experimen dengan rancangan nonequivalent time sampel design. Polulasi dalam penelitian ini sebanyak 40 orang. Sampel sebanyak 40 responden dengan tehnik sampel total sampling di bagi menjadi dua yaitu kelompok perlakuan 20 dan kelompok kontrol 20. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan tindakan. Analisa data yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney.Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok perlakuan sebelum melakukan pretest yang mengalami hipertensi ringan 15, sedang 4, berat 1 dan setelah posttest menjadi normal 20 responden (100%). Sedangkan pada kelompok kontrol sebelum melakukan pretest yang mengalami hipertensi ringan 8, sedang 7, berat 5 dan setelah posttest menjadi normal 14 responden (70%), ringan 6 responden (30%). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji menn-whitney u program spss menunjukan bahwa nilai rata-rata pada kelompok perlakuan sebesar 17,50 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 23,50. Hasil ini menunjukan rata-rata pada kelompok perlakuan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol. Didapatkan hasil dari uji mann-whitney u sebesar 0,009 dengan nilai signifikan 0.05 dimana 0,009 < 0,05 sehingga Ha diterima.Kesimpulan jus mentimun lebih efektif dibandingkan hanya di kontrol dengan minum obat anti hipertensi terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Lingkungan Dasan Sari wilayah kerja Puskesmas Pejeruk.
Copyrights © 2020